Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Astra International: Relaksasi PPnBM Mobil Cukup Menolong Industri Otomotif

Kompas.com - 22/04/2021, 15:22 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARA, KOMPAS.com - Direktur PT Astra International Tbk Gideon Hasan mengatakan, relaksasi Pajak Pembelian atas Barang Mewah (PPnBM) mobil sebesar nol persen berdampak positif terhadap industri otomotif.

"Mengenai dampak PPnBM untuk otomotif di 2021 ini, sampai dengan Maret, ketika luxury tax sudah dibebaskan menjadi nol persen kita melihat ada pertumbuhan market yang cukup signifikan. Jadi boleh dibilang, market sangat terbantu dengan program pembebasan pajak ini," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Kamis (22/4/2021).

Gideon mengatakan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo memproyeksikan pertumbuhan penjualan kendaraan mencapai 800.000 unit pada 2021.

Baca juga: Namanya Dicatut untuk Penipuan, Modalku Lapor OJK

Proyeksi penjualan tersebut lebih tinggi dari proyeksi awal yang hanya 750.000 unit. Hal itu terdorong oleh keyakinan Gaikindo pasca adanya insentif PPnBM.

"Jadi, pandangan kami, program pembebasan pajak ini cukup menolong (industri otomotif) dari segi pertumbuhan market," kata Gideon.

Pada kuartal I-2021, Astra International masih mencatatkan laba bersih sebesar Rp 1,4 triliun, atau turun 26 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Hal ini dipengaruhi penjualan mobil Astra yang menurun 24 persen menjadi 99.000 unit.

Penjualan motor merk Honda juga menurun sebesar 17 persen atau terjual sebanyak 1.008.000 unit.

Sedangkan PT Astra Otoparts Tbk mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 43 persen menjadi Rp 164 miliar pada kuartal pertama tahun ini. Hal tersebut disebabkan meningkatnya keuntungan selisih kurs, meskipun pendapatan dari segmen pabrikan menurun.

Baca juga: Kalkulator Simulasi KPR di 4 Bank BUMN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com