Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub: Konektivitas Bikin Investasi Masuk ke Indonesia

Kompas.com - 24/04/2021, 14:11 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, dengan terciptanya konektivitas melalui pembangunan infrastruktur transportasi hingga jalan, dapat memastikan hadirnya investasi di Indonesia.

Seperti pada proyek pembangunan Pelabuhan Patimban, Pelabuhan Ambon Baru, Pelabuhan Tanjung Carat Palembang, Pelabuhan Kuala tanjung, serta jalur kereta api Makassar-Parepare.

Konektivitas memastikan adanya investasi pada sejumlah proyek pembangunan infrastruktur transportasi," ujar Budi Karya dalam keterangannya, Sabtu (24/4/2021).

Baca juga: Menhub Pastikan Angkutan Logistik Tak Terganggu meski Ada Pengetatan Mudik

Kendati demikian kata dia, dalam membangun konektivitas antarwilayah melalui berbagai pembangunan infrastruktur, tidak bisa hanya mengandalkan satu kementerian/lembaga saja. Perlu adanya kolaborasi yang baik antara para pemangku kepentingan.

Ia mengatakan, salah satu kolaborasi yang dilakukan antar kementerian/lembaga dalam membangun infrastruktur guna menciptakan konektivitas yaitu antara Kemenhub, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Budi Karya pun berharap ke depannya sinergi dan kolaborasi antara kementerian/kembaga semakin kuat dalam upaya membangun konektivitas antarwilayah, sekaligus mendatangkan investasi yang dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia.

"Kemenhub punya simpul-simpul transportasi yakni bandara, pelabuhan, stasiun dan terminal. Untuk menghubungkannya, tentu membutuhkan infrastrukur jalan yang dibangun Kementerian PUPR. Dalam membangun infrastruktur baik transportasi maupun jalan tersebut, tentunya membutuhkan investasi yang menjadi bagian dari tugas BKPM,” paparnya.

Baca juga: BI: Ekonomi Syariah Perkecil Kesenjangan Si Kaya dengan Si Miskin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com