Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Larangan Mudik Belum Berlaku, Ini Cara Bepergian Naik Kereta

Kompas.com - 25/04/2021, 14:35 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Aturan larangan mudik Lebaran 2021 belum berlaku saat ini meski syarat bepergian sudah diperketat, termasuk pada moda transportasi kereta api.

Terdapat perubahan masa berlaku hasil negatif tes RT-PCR dan Rapid Test Antigen untuk naik KA jarak jauh dari sebelumnya maksimal 3x24 jam sebelum keberangkatan menjadi maksimal 1x24 jam.

Aturan tersebut berlaku untuk pelanggan KA jarak jauh keberangkatan periode sebelum dan sesudah kebijakan larangan mudik diterapkan, yakni pada 24 April hingga 5 Mei dan 18 Mei sampai dengan 24 Mei 2021.

Baca juga: Larangan Mudik Belum Berlaku, Ini Cara Bepergian Naik Bus dan Mobil Pribadi

Adapun untuk hasil negatif dari pemeriksaan GeNose C19 masa berlaku tetap 1x24 Jam, selama masa larangan mudik belum berlaku.

"Perubahan tersebut menyesuaikan dengan terbitnya Addendum Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 No 13 Tahun 2021," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus, dikutip ulang dari keterangan resminya, Minggu (25/4/2021).

Joni mengatakan, dengan adanya perubahan tersebut, diharapkan masyarakat dapat kembali mengatur waktu perjalanan atau pelaksanaan tesnya.

Cara memenuhi syarat bepergian naik kereta

Bagi masyarakat yang ingin melengkapi syarat bepergian naik kereta api jarak jauh, KAI telah menyediakan layanan pemeriksaan Rapid Test Antigen seharga Rp 85.000 di 42 stasiun serta pemeriksaan GeNose C19 seharga Rp 30.000 di 44 stasiun.

Baca juga: Update Syarat Bepergian Sebelum dan Sesudah Larangan Mudik Lebaran

Berikut 42 stasiun yang menyediakan layanan pemeriksaan Rapid test Antigen:

  1. Stasiun Gambir
  2. Stasiun Pasar Senen
  3. Stasiun Bandung
  4. Stasiun Kiaracondong
  5. Stasiun Tasikmalaya
  6. Stasiun Banjar
  7. Stasiun Cirebon
  8. Stasiun Cirebon Prujakan
  9. Stasiun Jatibarang
  10. Stasiun Semarang Poncol
  11. Stasiun Semarang Tawang
  12. Stasiun Tegal
  13. Stasiun Pekalongan
  14. Stasiun Cepu
  15. Stasiun Purwokerto
  16. Stasiun Kutoarjo
  17. Stasiun Kroya
  18. Stasiun Yogyakarta
  19. Stasiun Lempuyangan
  20. Stasiun Solo Balapan
  21. Stasiun Madiun
  22. Stasiun Blitar
  23. Stasiun Jombang
  24. Stasiun Kediri
  25. Stasiun Kertosono
  26. Stasiun Tulungagung
  27. Stasiun Surabaya Gubeng
  28. Stasiun Surabaya Pasar Turi
  29. Stasiun Malang
  30. Stasiun Sidoarjo
  31. Stasiun Mojokerto
  32. Stasiun Jember
  33. Stasiun Ketapang
  34. Stasiun Kertapati
  35. Stasiun Lahat
  36. Stasiun Lubuk Linggau
  37. Stasiun Muara Enim
  38. Stasiun Prabumulih
  39. Stasiun Tebing Tinggi
  40. Stasiun Tanjungkarang
  41. Stasiun Kotabumi
  42. Stasiun Baturaja

Baca juga: Sebelum Mudik Dilarang, Tiket Kereta sampai 5 Mei Sudah Bisa Dibeli

Sedangkan 44 stasiun yang menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C19 yaitu:

  1. Stasiun Gambir
  2. Stasiun Pasar Senen
  3. Stasiun Bekasi
  4. Stasiun Bandung
  5. Stasiun Kiaracondong
  6. Stasiun Tasikmalaya
  7. Stasiun Banjar
  8. Stasiun Cirebon
  9. Stasiun Cirebon Prujakan
  10. Stasiun Jatibarang
  11. Stasiun Semarang Tawang
  12. Stasiun Semarang Poncol
  13. Stasiun Tegal
  14. Stasiun Pekalongan
  15. Stasiun Cepu,
  16. Stasiun Purwokerto
  17. Stasiun Kutoarjo
  18. Stasiun Kroya
  19. Stasiun Kebumen
  20. Stasiun Gombong
  21. Stasiun Sidareja
  22. Stasiun Yogyakarta
  23. Stasiun Solo Balapan
  24. Stasiun Lempuyangan
  25. Stasiun Purwosari
  26. Stasiun Klaten
  27. Stasiun Wates
  28. Stasiun Madiun
  29. Stasiun Jombang
  30. Stasiun Blitar
  31. Stasiun Kediri
  32. Stasiun Tulungagung
  33. Stasiun Kertosono
  34. Stasiun Nganjuk
  35. Stasiun Surabaya Pasarturi
  36. Stasiun Surabaya Gubeng
  37. Stasiun Malang
  38. Stasiun Sidoarjo
  39. Stasiun Lamongan
  40. Stasiun Mojokerto
  41. Stasiun Jember
  42. Stasiun Ketapang
  43. Stasiun Probolinggo
  44. Stasiun Kalisetail

"Selama bulan April, rata-rata KAI melayani 16 ribu calon penumpang per hari yang melakukan screening Covid-19 di atasiun. Adapun 86 persen di antaranya memilih menggunakan GeNose C19 dan memilih Rapid Test Antigen," ujar Joni.

Artinya, sampai saat ini larangan mudik belum berlaku sehingga bepergian naik kereta api masih bisa dilakukan asal memenuhi syarat bepergian naik kereta.

"KAI mendukung penuh upaya pemerintah terkait pengetatan aturan pada periode pra dan pasca peniadaan mudik guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19," kata Joni.

Sebagai pengingat, aturan dilarang mudik berlaku pada 6-17 Mei 2021, tetapi sebelum tanggal tersebut, PT KAI masih melayani penjualan tiket kereta api jarak jauh. Artinya, tiket kereta sudah bisa dibeli saat ini juga.

Tiket kereta masih bisa dibeli

Joni Martinus menjelaskan, pihaknya memang sudah membuka penjualan tiket kereta untuk tiket keberangkatan 20 April sampai dengan 5 Mei 2021.

Hanya saja, dia menyebutkan, sejauh ini masih belum ada peningkatan penjualan secara signifikan. Tiket yang terjual masih sekitar 20-30 persen dari jumlah tiket yang disediakan KAI.

Baca juga: Simak Pesan Lengkap Jokowi soal Larangan Mudik 2021

“Volume pelanggan KA jarak jauh masih normal, tidak ada peningkatan yang signifikan menjelang dimulainya pemberlakuan pembatasan transportasi kereta api pada 6 sampai dengan 17 Mei 2021,” ujar Joni dalam keterangan resmi, Selasa (20/4/2021).

Kendati demikian, jumlah tersebut masih akan terus meningkat karena penjualan tiket masih berlangsung. Jika sudah begitu, maka kuota kursi kereta juga akan semakin menipis.

Adapun selama 1 minggu beroperasinya KA di bulan Ramadhan, pada periode 13 - 19 April 2021. KAI rata-rata melayani 28.000 pelanggan KA jarak jauh per hari.

Jumlah tersebut masih stabil mengingat rata-rata pelanggan KA jarak jauh per hari pada bulan April berada di sekitar 30.000 pelanggan per hari. Joni mengatakan, sejauh ini KAI tetap mengoperasikan kereta api dengan normal sesuai protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG dan Rupiah Berakhir di Zona Hijau

IHSG dan Rupiah Berakhir di Zona Hijau

Whats New
Luhut Ungkap Tugas dari Jokowi Jadi Koordinator Investasi Apple di IKN

Luhut Ungkap Tugas dari Jokowi Jadi Koordinator Investasi Apple di IKN

Whats New
Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 33 Penerbangan Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 33 Penerbangan Terdampak

Whats New
Akankah Relaksasi HET Beras Premium Tetap Diperpanjang?

Akankah Relaksasi HET Beras Premium Tetap Diperpanjang?

Whats New
Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Whats New
Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Whats New
Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Work Smart
Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Whats New
KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com