JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Kuntjoro Pinardi mendadak jadi perbincangan publik. Ia baru saja ditunjuk menjadi Direktur PT PAL Indonesia (Persero), sebuah perusahaan negara yang bergerak di industri galangan kapal yang berbasis di Surabaya.
Belakangan, Kuntjoro Pinardi hanya menjabat sebagai direktur BUMN selama lima hari. Itu karena dirinya langsung menyatakan mengundurkan diri dari jabatan tersebut.
Sebelumnya ia diangkat Menteri BUMN Erick Thohir menjadi Direktur Pemeliharaan dan Perbaikan PT PAL pada 21 April 2021 melalui Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-123/MBU/04/2021. Praktis, jabatannya hanya seumur jagung.
Pengunduran diri Kuntjoro Pinardi merupakan buntut dari pernyataan banyak pihak yang tidak sejutu atas penunjukkan dirinya menjadi bagian dari direksi BUMN industri perkapalan itu.
Baca juga: Ini Alasan Direktur PAL Mengundurkan Diri Setelah 5 Hari Menjabat
Lalu siapa Kuntjoro Pinardi (profil Kuntjoro Pinardi)?
Kuntjoro Pinardi diketahui merupakan seorang akademisi. Dikutip dari Pangkalan Data Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada Senin (26/4/2021), ia tercatat menjabat sebagai dosen tetap di Universitas Lintas Internasional Indonesia.
Di kampus yang juga dikenal dengan nama International University Liaison Indonesia (IULI) itu, Kuntjoro Pinardi mengajar di program studi Teknik Elektro.
IULI sendiri merupakan kampus swasta yang berlokasi di BSD City, Tangerang Selatan.
Beberapa mata kuliah yang diampunya antara lain Industrial Electronics, Electric Machines and Drives, Sensor & Instrumentation Technology, dan Digital Signal Processing.
Baca juga: 7 Raja Properti Paling Tajir di Indonesia
Riwayat pendidikannya pun terbilang panjang. Usai lulus S1 dari Delf University of Technology Belanda (1994), ia kemudian melanjutkan S2 di kampus yang sama.
Sementara pendidikan S3 dilaluinya di Chalmers University Of Technology, Swedia (2003).
Kuntjoro Pinardi sendiri pernah maju dalam pemilihan legislatif. Pria asal Bogor itu maju mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) X Jawa Tengah dengan diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada tahun 2014.
Namun, langkahnya menuju Senayan tersebut kemudian gagal karena perolehan suaranya tak mencukupi.
Baca juga: Baru Diangkat Erick Thohir, Direktur PAL Kuntjoro Pinardi Mengundurkan Diri
Dalam klarifikasinya, Kuntjoro Pinardi menjelaskan, dirinya memang pernah menjadi calon legislatif PKS dalam Pemilu 2014 di daerah pemilihan Jawa Tengah.
Setelah gagal terpilih, ia pun mundur dari partai itu lalu kembali ke dunia akademis dan bisnis sesuai bidang keahliannya.