Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulog Jual Daging Kerbau Mulai Rp 80.000 Per Kilogram secara Online

Kompas.com - 26/04/2021, 16:54 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perum Bulog meluncurkan layanan pembelian daging kerbau beku melalui e-commerce ipanganandotcom.

Lewat layanan ini masyarakat bisa menjadikannya sebagai pilihan alternatif dalam memenuhi kebutuhan akan daging.

“Setelah BULOG menggelar operasi pasar berupa komoditas daging kerbau beku seharga Rp. 80.000 per kilogram di beberapa kelurahan, pasar dan jaringan Rumah Pangan Kita pada pekan lalu, Bulog melanjutkannya dengan menyediakan kemudahan dalam memenuhi kebutuhan daging rakyat dengan harga yang terjangkau melalui belanja on-line,” kata Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso saat peluncuran, Senin (26/4/2021).

Baca juga: Jokowi: Untung Kita Tak Impor, Stok Beras di Bulog Cukup

Menurut Budi, melalui layanan ini masyarakat bisa memenuhi kebutuhan daging melalui pemanfaatan teknologi digital sehingga, masyarakat memperoleh bahan pangan khususnya daging dengan cepat, mudah dan murah.

Apalagi, kata dia, sejak awal tahun ini, masyarakat mengalami kesulitan untuk mendapatkan daging sapi di pasaran dengan harga terjangkau. Sehingga pemerintah memberikan penugasan kepada Perum Bulog untuk mengimpor daging kerbau dari luar negeri sebagai alternatif dalam memenuhi kebutuhan daging, khususnya dalam momen Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 2021.

“Sebagai bagian dari pemerintah, Bulog memahami situasi kebutuhan daging yang meningkat belakangan ini. Bulog akan menggunakan seluruh instrumen yang ada untuk menjamin ketersedian pangan pokok tersebut dan saya sudah mengeluarkan instruksi ke seluruh jajaran Buloh di tanah air untuk menyiapkan stok daging beku yang bisa langsung dibeli masyarakat,” ungkapnya.

Baca juga: Bulog Digugat Rp 3,3 Miliar

Dia juga membeberkan layanan ini tersedia di aplikasi Shopee dan dijual dengan harga Rp 84.999 per kilogram sudah termasuk ongkos kirim SAMEDAY sampai depan rumah konsumen.

Harga yang murah secara online ini merupakan sinergi strategis antara Perum Bulog, StoreSend Indonesia, Shopee dan JNE.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com