Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KURASI KOMPASIANA] Derita Karyawan Baru pada Hari-hari Pertama Kerja

Kompas.com - 27/04/2021, 12:16 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Dalam menghadapi tantangan kerja ke depan, para fresh graduate ini perlu beradaptasi dengan cepat.

Setidaknya ketika baru mulai bekerja mereka sudah mampu untuk melakukan kolaborasi, komunikasi, kreativitas, dan berpikir kritis.

Namun, dalam menghadapi hari-hari pertama ketika bekerja itu butuh beberapa persiapan, biasanya kikuk untuk berperilaku yang tepat di antara karyawan lainnya.

Karena biar bagaimanapun memberi kesan pertama yang baik bisa jadi permulaan yang mesti diperhatikan betul.

1. Derita Karyawan Baru: Banyak Tanya Salah, Tidak Tanya Bikin Masalah

Ketika menjadi karyawan baru memang wajar jika menemukan banyak hal yang membingungkan.

Apalagi, tulis Kompasianer Yudi Rahardjo, karyawan baru biasanya dihadapkan pada dua pilihan: bertanya untuk meminta keputusan dari atasan atau tidak bertanya, lalu mengambil keputusan sendiri.

Setiap pilihan ada risikonya, seperti bertanya untuk meminta keputusan dari atasan, misalnya, maka bisa saja pekerjaan jadi sedikit lebih lambat karena menunggu respon terlebih dulu.

Takut membuat kekeliruan dalam bekerja itu baik, tapi kalaupun itu terjadi poin pentingnya adalah apakah kita akan menjadikannya sebuah pembelajaran sehingga tidak lagi membuat hal serupa?

"Semua orang bisa berbuat salah, apalagi seperti saya yang masih anak bawang, permasalahannya adalah apa yang terjadi setelah melakukan kesalahan tersebut," tulis Kompasianer Yudi Rahardjo. (Baca selengkapnya)

2. Lika-liku Anak Milenial, Sang Anak Bawang

Berdasarkan pengalaman dan pengamatan yang dilakukan Kompasianer JB Surbakti, generasi milenial terkesan sebagai anak bawang yang baru masuk kerja dengan karakter yang manja.

Akan tetapi, generasi milenial ini bisa dibilang menjadi garda terdepan yang sesungguhnya menjadi tulang punggung perusahaan saat ini.

"Fenomena akan karakter dan kompetensi para milenial ini adalah sesuatu yang menjadi ulasan dan poin penting terhadap kesuksesan jangka pendek maupun jangka panjang," tulis Kompasianer JB Surbakti.

Mengatur pekerja milenial dengan perbedaan karakter dan tujuan adalah menjadi krusial sehingga regenerasi dapat terwujud. (Baca selengkapnya)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com