Jasa Marga Akan Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Tol Padaleunyi, Ini Jadwalnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Jasa Marga Metropolitan Tollroad (JMT) melakukan rekayasa lalu lintas secara situasional di seputaran interchange Moh. Toha, ruas Tol Padaleunyi, Jawa Barat. Rekayasa lalu lintas ini akan diberlakukan mulai Kamis (29/4/2021) malam.

Tindakan ini dilakukan lantaran adanya pekerjaan pemasangan erection box girder pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung di kawasan tersebut.

Adapun rekayasa lalu lintas tersebut akan berjalan hingga 20 menit dengan rentang waktu tertentu. Mulai pukul 23.00 WIB sampai dengan pukul 00.00 WIB. Selanjutnya, rekayasa lalu lintas dilakukan kembali antara pukul 01.00 WIB sampai dengan 02.00 WIB.

"Jasamarga Metropolitan Tollroad bersama PT CREC sebagai kontraktor pekerjaan ini, juga menyiapkan rambu-rambu pengamanan pekerjaan sesuai standar, memasang rambu pengalihan lalulintas, memasang lampu selang, menyiagakan petugas pengaturan lalulintas serta memastikan petugas tetap menjaga protokol kesehatan di lokasi pekerjaan," ujar General Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Thomas Dwiatmanto melalui keterangan tertulis, Selasa (27/4/2021).

Baca juga: May Day, Buruh Bakal Datangi Istana dan Mahkamah Konstitusi

Thomas menjelaskan, bagi kendaraan golongan 1 non-bus dari arah Jakarta yang akan keluar Gerbang Tol (GT) Moh. Toha diberlakukan pengalihan lalu lintas ke arah lajur detour akses keluar Moh Toha. Sementara untuk kendaraan non-golongan 1 dan bus akan dialihkan keluar Gerbang Tol Buah Batu.

"Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat pekerjaan tersebut. Diimbau kepada pengguna jalan agar tetap berhati-hati, mengatur waktu perjalanannya, mengecek kondisi lalu lintas perjalanan melalui aplikasi Travoy 3.0 atau map digital lainnya jika diperlukan, serta memperhatikan rambu-rambu dan arahan petugas," ujarnya.

Sebagai informasi, Kereta Cepat Jakarta-Bandung adalah proyek kereta cepat pertama di Indonesia yang telah diinisiasi sejak tahun 2015. Standar kecepatan kereta cepat ini akan mencapai 350 km per jam.

Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan memangkas waktu dua kota tersebut hanya menjadi 40 menit dengan lintasan sepanjang 142,3 km, jauh lebih cepat dibandingkan dengan waktu tempuh kereta api reguler yang saat ini yakni 3 jam lebih.

Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung ditargetkan rampung pada 2022. Setelah pembangunan selesai di tahun depan, rencananya proyek akan berlanjut hingga ke Bandara Kertajati. Saat ini, progres pembangunan sudah mencapai 70-an persen.

Baca juga: Ada Proyek MRT, Tugu Jam Thamrin Bakal Direlokasi Sementara