Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Progres Proyek MRT Fase II Sudah 15 Persen

Kompas.com - 27/04/2021, 19:21 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Konstruksi MRT Jakarta Silvia Halim mengungkapkan, progres pembangunan proyek MRT Jakarta fase II sudah mencapai 15,36 persen per 25 April 2021.

Pembangunan ini mencakup jalur Bundaran HI hingga Harmoni yang merupakan bagian Fase 2A rute (Bundaran HI – Kota) sepanjang 6,3 kilometer.

"Untuk paket kontrak CP201 (Bundaran HI-Harmoni) yang meliputi pembangunan Stasiun Thamrin dan Monas sampai 25 April 2021, progres fisik sudah sangat baik di 15,36 persen, Ini sesuai juga dengan target kami," ujar Silvia dalam konferensi pers virtual, Selasa (27/4/2021).

Adapun pembangunan proyek CP201 Bundaran HI-Harmoni ini mencakup terowongan bawah tanah sepanjang 2.677 meter serta pembangunan dua stasiun, yakni Stasiun Thamrin dan Stasiun Monas.

Di Stasiun Thamrin yang sudah dikerjakan yakni pekerjaan power blender dan pekerjaan guide wall di shaft selatan, relokasi drainase shaft selatan, dan pekerjaan jet grout di area Bundaran HI.

Baca juga: Pak Presiden Jangan Hanya Lirik Investasi Besar, Lirik Juga Investasi Kecil..

Selain itu, sudah dilakukan pula pemasangan Silo berisi material Bentonite yang digunakan untuk membantu proses galian di Kawasan Thamrin.

Sementara untuk Stasiun Monas yang sudah dilakukan adalah pembangunan D-wall dan Kingpost Stasiun Monas, pekerjaan Jet Group di RSS, serta pembangunan Pos Polisi di Medan Merdeka.

Di sisi lain, pengerjaan proyek MRT Fase 2A CP203 terus berjalan. Kontrak telah dilakukan antara MRT Jakarta dengan Kontraktor Sumitomo Mitsui Construction Company Jakarta (SMCC) dan Hutama Karya Join Operation (SMCC-HK JO) pada pekan lalu.

Pada proyek CP203 akan dikerjakan dua stasiun MRT bawah tanah, yaitu Stasiun Glodok sepanjang 240 meter dan Stasiun Kota sepanjang 411,2 meter. Serta mencakup pembangunan terowongan bawah tanah dari Mangga Besar sampai Kota Tua sepanjang 1,4 kilometer.

Proyek ini memakan investasi senilai Rp 4,6 triliun dengan masa konstruksi selama 72 bulan atau September 2021-Agustus 2027. Nantinya Hutama Karya dan SMCC akan melakukan pembagian tugas, sebab proyek ini bersinggungan dengan banyak cagar budaya, pusat kota dan pusat bisnis.

"Ini salah satu paket yang challenging-nya tinggi karena selain kondisi tanah, juga harus memanage terkait cagar budaya yang akan dilalui di sekitar pembangunan stasiun," ungkap Silvia.

Baca juga: Waskita Karya Menang Tender Pembangunan Masjid Sheikh Zayed Solo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com