Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lusa Tutup, Ini Update Sekolah Kedinasan Favorit dan Sepi Peminat

Kompas.com - 28/04/2021, 04:45 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Pelamar sekolah kedinasan dalam pembukaan pendaftaran jalur ikatan dinas tahun 2021 terus bertambah jelang penutupan pada 30 April lusa.

Berdasarkan data Badan Kepegawaian Negara (BKN), hingga Selasa (27/4/2021) pukul 07:55 WIB, pelamar yang sudah membuat akun sebanyak 230.713 orang.

Dari jumlah tersebut, 146.055 di antaranya sudah memilih sekolah kedinasan dan 95.180 pelamar sudah melakukan submit data.

Baca juga: Minat Daftar Sekolah Kedinasan Kemenhub? Ini Kuota dan Syaratnya

Sejalan dengan itu, update sekolah kedinasan terfavorit dan yang paling sepi peminat terus berkembang seiring pendaftaran sekolah kedinasan 2021/2022 yang masih berlangsung.

Perubahan masih dimungkinkan terjadi hingga batas waktu pendaftaran sekolah kedinasan ditutup pada 30 April 2021 mendatang.

Berikut sekolah ikatan dinas terfavorit hingga sepi peminat Selasa (27/4/2021) pukul 07:55 WIB:

  1. Politeknik Keuangan Negara STAN 22.710 memilih sekolah dan 17.712 submit
  2. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) 30.487 memilih sekolah dan 17.077 submit
  3. Politeknik Statistika STIS 17.201 memilih sekolah dan 15.620 submit
  4. Politeknik Imigrasi (Poltekim) 11.377 memilih sekolah dan 6.844 submit
  5. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) 7.175 memilih sekolah dan 6.394 submit
  6. Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) 10.310 memilih sekolah dan 6.153 submit
  7. Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika (STMKG) 6.894 memilih sekolah dan 5.720 submit
  8. Politeknik Transportasi Darat Indonesia - STTD (PTDI-STTD) Bekasi 10.810 memilih sekolah dan 5.204 submit
  9. Politeknik Siber Dan Sandi Negara 3.670 memilih sekolah dan 2.868 submit
  10. Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun 4.137 memilih sekolah dan 1.662 submit
  11. Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal 2.398 memilih sekolah dan 1.254 submit
  12. Politeknik Transportasi Sungai Danau Dan Penyeberangan (Poltrans-SDP) Palembang 2.210 memilih sekolah dan 1.122 submit
  13. Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug 1.904 memilih sekolah dan 910 submit
  14. Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Surabaya 1.772 memilih sekolah dan 821 submit
  15. Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali 1.883 memilih sekolah dan 775 submit
  16. Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang 1.221 memilih sekolah dan 642 submit
  17. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya 1.180 memilih sekolah dan 630 submit
  18. Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Palembang 1.156 memilih sekolah dan 579 submit
  19. Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta 1.214 memilih sekolah dan 539 submit
  20. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sumatera Barat 1.211 memilih sekolah dan 485 submit
  21. Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Makassar 960 memilih sekolah dan 481 submit
  22. Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Medan 1.002 memilih sekolah dan 405 submit
  23. Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar 806 memilih sekolah dan 401 submit
  24. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Banten 682 memilih sekolah dan 235 submit
  25. Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Jayapura 371 memilih sekolah dan 165 submit
  26. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sulawesi Utara 299 memilih sekolah dan 124 submit
  27. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Malahayati Aceh 315 memilih sekolah dan 115 submit
  28. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sorong 185 memilih sekolah dan 83 submit
  29. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Barombong 222 memilih sekolah dan 60 submit
  30. Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) Formasi Papua 122 memilih sekolah dan 48 submit
  31. Politeknik Imigrasi (Poltekim) Formasi Papua 74 memilih sekolah dan 26 submit
  32. Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) Formasi Papua Barat 51 memilih sekolah dan 18 submit
  33. Politeknik Imigrasi (Poltekim) Formasi Papua Barat 46 memilih sekolah dan 8 submit

Baca juga: Cek Peluang CPNS Ikatan Dinas, Ini 10 Sekolah Favorit dan Sepi Peminat

Adapun sekolah ikatan dinas yang peluang masuknya besar tidak lepas dari jumlah formasi yang dibuka setiap tahunnya. Dalam periode seleksi, umumnya ada sekolah kedinasan yang jarang diketahui orang.

Karena itu penting untuk mengetahui berapa jumlah formasi masing-masing sekolah kedinasan yang dibuka tahun 2021 ini.

Baca juga: Sekolah Kedinasan Mana yang Peluang Masuk ASN Paling Besar?

Dengan mengetahui formasi itu, pendaftar bisa menganalisa sekolah dinas mana saja yang buka peluang masuknya besar sehingga peluang jadi ASN atau PNS lebih terbuka.
Berikut ini rincian formasi sekolah kedinasan 2021/2022:

a. Politeknik Keuangan Negara (STAN) sebanyak 275 formasi
b. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) sebanyak 1.164 formasi
c. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) sebanyak 250 formasi

d. Politeknik Siber dan Sandi Negara sebanyak 100 formasi
e. Politeknik Statistika (STIS) sebanyak 600 formasi
f. Poltekip dan Poltekim sebanyak 600 formasi

Baca juga: Update 10 Sekolah Ikatan Dinas Favorit: STIS dan STAN Banjir Peminat

g. 21 Sekolah kedinasan Kementerian Perhubungan sebanyak 3.210 formasi, meliputi:

  • Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI-STTD)
  • Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun
  • Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan Tegal
  • Politeknik Transportasi Sungai Danau Penyeberangan Palembang
  • Politeknik Transportasi Darat (POLTRADA) Bali
  • Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta
  • Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
  • Politeknik Pelayaran Surabaya
  • Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang
  • Politeknik Pelayaran Sumatera Barat
  • Politeknik Pelayaran Banten
  • Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh
  • Politeknik Pelayaran Sulawesi Utara
  • Politeknik Pelayaran Barombong
  • Politeknik Pelayaran Sorong
  • Politeknik Penerbangan Indonesia Curug
  • Politeknik Penerbangan Makassar
  • Politeknik Penerbangan Medan
  • Politeknik Penerbangan Surabaya
  • Politeknik Penerbangan Jayapura
  • Politeknik Penerbangan Palembang

h. Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) sebanyak 265 formasi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Whats New
Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Whats New
Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com