Bansos Kemensos 2021 Cair Awal Mei, Cek di cekbansos.kemensos.go.id

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah lewat Kementerian Sosial (Kemensos) kembali memperbaharui data para penerima bantuan sosial. Data para penerima bansos ini bisa dicek melalui laman cekbansos.kemensos.go.id.

Di laman tersebut, para penerima Program Keluarga Harapan (PKH) 2021, bisa mengecek apakah keluarganya terdaftar sebagai penerima bansos sesuai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) terbaru.

Kemensos sendiri terus melakukan perbaruan data penerima PKH di cekbansos.kemensos.go.id agar bansos bisa lebih tepat sasaran dan bisa transparan karena mudah diakes publik.

“Melalui aplikasi ini, publik dapat memantau penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Bantuan Sosial Tunai (BST) dengan menyebutkan nama dan desa kelurahan tempat tinggalnya,” jelas Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma dalam keterangan resminya dikutip pada Rabu (28/4/2021).

Baca juga: Kerugian Korupsi Asabri dan Jiwasraya Setara Harga 8 Kapal Selam Baru

“Per 1 April Kementerian Sosial meluncurkan New DTKS yang sudah dipadankan dengan NIK dari Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri,” kata dia lagi.

Selain untuk mengecek data, Risma menjelaskan, di dalam New DTKS, seseorang yang berhak maka akan difasilitasi mengusulkan dirinya untuk menerima bantuan.

“Di sisi lain, bagi penyanggah akan disembunyikan beberapa nomor handphone di belakangnya untuk memberikan keberanian. Jika ada perbedaan data akan dibantu dengan melibatkan pihak perguruan tinggi,” ungkap dia.

Berikut cara untuk mengecek data penerima bansos 2021 di cekbansos.kemensos.go.id:

• Akses laman cekbansos.kemensos.go.id
• Lengkapi data yang dibutuhkan, yakni provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa.
• Isi nama sesuai KTP
• Masukkan empat kode berupa huruf dan angka seperti yang tertera di kotak kode
• Jika tidak jelas huruf kode, klik kotak kode tersebut untuk mendapatkan kode baru Lalu klik tombol cari.
• Sistem otomatis akan mencocokan data nama penerima bansos yang diinput, wilayah, serta data yang disimpan di DTKS Kemensos.

Baca juga: Berapa Biaya Naik Haji?