Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkat KRI Nanggala 402, SKK Migas Lakukan Kajian Teknis

Kompas.com - 28/04/2021, 16:04 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksanaan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto mengatakan siap memberi dukungan dan bantuan terkait pengangkatan KRI Nanggala-402.

Pasalnya, sebelumnya pihak TNI AL menyebutkan Kapal SKK Migas memiliki kemampuan untuk mengangkat kapal buatan Jerman tersebut.

"Terkait rencana pengangkatan KRI Nanggala 402, kami siap memberi dukungan dan bantuan yang diperlukan," ujar Dwi dalam video yang diterima Kompas.com, Rabu (28/4/2021).

Baca juga: Asabri Siapkan Santunan ke Keluarga Awak KRI Nanggala 402

Dwi mengatakan, saat ini pihak SKK Migas tengah melakukan kajian teknis lebih lanjut terkait data kondisi lapangan.

Dengan demikian, harapannnya SKK Migas dapat menentukan peralatan seperti jenis kapal, crane, dan teknik pengangkatan yang tepat.

"Saat ini sedang dilakukan koordinasi dan kajian teknis lebih lanjut terkait data kondisi lapangan seperti berat kapal, kekuatan arus bawah laut, kedalaman laut, mekanisme pengikatan, dan hal-al teknis lainnya. Sehingga nanti dapat ditentukan peralatan seperti jenis kapal, crane, dan teknik pengangkatan dengan mekanisme yang tepat," jelas Dwi.

Diberitakan sebelumnya, KRI Nanggala-402 yang hilang kontak saat latihan, Rabu (21/4/2021), dinyatakan tenggelam. Sebanyak 53 awak kapal selam dinyatakan gugur.

Baca juga: SKK Migas Sebut Ada 100 Anjungan Migas Lepas Pantai yang Sudah Tak Beroperasi

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono pun mengatakan, pihaknya akan menggandeng Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) untuk membantu pengangkatan KRI Nanggala-402 yang tenggelam di perairan Bali.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com