Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LG International Genggam 5,5 Persen Saham Pyridam Farma

Kompas.com - 30/04/2021, 13:17 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com – Perusahaan asal Korea Selatan LG International membeli sebagian saham PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) dari PT Aldiracita Sekuritas Indonesia.

LGI adalah bagian dari LG Group yang merupakan salah satu konglomerat terbesar di Korea Selatan yang berkantor pusat di Seoul.

Transaksi jual beli ini dilakukan LG International Corp melalui anak perusahaannya yang berlokasi di Indonesia, PT Global Investment Institusi (GII) lewat pembelian crossing saham di pasar negosiasi dengan harga Rp 1.200 per saham pada rabu (28/4/2021).

Baca juga: Berburu THR dari Dividen, Sejumlah Saham Ini Direkomendasikan Asalkan..

 

Melalui transaksi ini, GII akan memiliki 5,5 persen kepemilikan dalam PYFA.

“Kami senang dapat bermitra dengan salah satu konglomerat Korea Selatan terbesar dengan sejarah panjang inovasi saat kami memperluas penawaran produk dan layanan kami, dengan tujuan untuk memajukan industri kesehatan di Indonesia ujar Direktur PT Pyridam Farma (PYFA), Yenfrino Gunadi dalam keterangan resmonya, Jumat (30/4/2021).

PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) adalah perusahaan farmasi dengan bisnis utama berupa produksi dan distribusi obat-obatan modern dan tradisional serta distribusi alat kesehatan seperti alat laboratorium dan juga termasuk PCR test kits.

Pada tahun ini Pyridam Farma menargetkan penjualan bersih tumbuh dobel digit di sepanjang tahun ini.

Perseroan menyatakan, industri farmasi dan alat kesehatan masih akan berkembang pesat, karena masyarakat Indonesia semakin sadar untuk menjaga kesehatan dan memperkuat imun tubuh.

Baca juga: PPA Genggam Saham Indosat dkk, Erick: Untuk Restrukturisasi BUMN

Salah satu produk farmasi yang kebutuhannya dirasa masih tinggi saat ini di antaranya multivitamin dan suplemen.

Sepanjang tahun lalu, penjualan bersih PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) mengalami kenaikan sebesar 12 persen dibandingkan dengan tahun 2019. Kenaikan penjualan ini terutama didorong oleh pertumbuhan produk vitamin dan suplemen ditambahkan kenaikan penjualan produk alat kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com