Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amazon Bakal Naikkan Upah 500.000 Pegawai

Kompas.com - 30/04/2021, 14:06 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNN


NEW YORK, KOMPAS.com - Amazon mengumumkan rencana perusahaan untuk menaikkan upah lebih dari pegawai mereka.

Dilansir dari CNN, Jumat (30/4/2021) Vice President Amazon Darcie Henry mengungkapkan, perusahaan akan meningkatkan upah sekitar 50 sen sampai 3 dollar AS per jam atau setara Rp 7.250 hingga Rp 43.500 per jam (kurs Rp 14.500 per dolar AS).

Kenaikan upah tersebut berdasarkan kajian ulang perusahaan yang berenccana untuk mempekerjakan puluhan ribu tenaga kerja baru di bidang pengiriman, penyortiran, hingga pengemas paket yang merupakan lini terdepan perusahaan.

Rencananya, kenaikan upah tersebut akan mulai diaplikasikan pada pertengahan Mei mendatang.

Baca juga: Pemerintah Tunjuk Amazon hingga Dropbox Jadi Pemungut PPN Mulai 1 April

"Jumlah tersebut di atas dari standar upah minimum kami yang termasuk terdepan di industri, yakni sekitar 15 dollar AS per jam dan lebih dari 2,5 miliar dollar AS telah kami anggarkan dalam bentuk bonus tambahan serta insentif untuk pekerja lini terdepan," ujar Henry.

Dengan kenaikan upah tersebut, maka Amazon mengalokasikan anggaran sebesar 1 miliar dollar AS.

Amazon merupakan salah satu perusahaan yang melakukan rekrutmen tenaga kerja di tengah pandemi. Saat ini tercatat jumlah tenaga kerja Amazon mencapai lebih dari 1,3 juta di seluruh dunia. Tahun lalu, perusahaan teknologi raksasa tersebut baru saja menambah 500.000 tenaga kerja untuk memenuhi peningkatan permintaan yang meroket selama pandemi.

Hal itu pun tercermin dalam kinerja perusahaan pada tahun 2020 lalu. Amazon mencatatkan laba sebesar 21 miliar dollar AS atau Rp 304,5 triliun pada tahun lalu dengan kapitalisasi pasar mencapai 1,74 triliun dollar AS di pasar saham Wall Street.

Baca juga: Jeff Bezos Akan Mundur dari Jabatan CEO Amazon, Siapa Penggantinya?

Dengan menaikkan upah, harapannya perusahaan mampu menarik minat tenaga kerja baru di tengah pasar tenaga kerja yang mengetat.

Meski Amazon mengungkapkan rencana untuk menaiikan upah 500.000 pegawai mereka, namun perusahaan yang didirikan oleh Jeff Bezos tersebut tidak mengatakan bakal menaikkan upah minimum yang sebesar 15 dollar AS per jam.

Padahal, jika standar upah minimum tersebut meningkat, maka Amazon dapat bersaing dengan rival mereka, Costco, yang telah menaikkah upah minimum per jam untuk pekerja toko menjadi sekitar 16 dollar AS Februari lalu.

Baca juga: Ridwan Kamil Sebut Amazon Akan Bangun Data Center Senilai Rp 40 Triliun di Jabar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com