JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai penjaminan kredit untuk mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dilakukan oleh PT Jamkrindo (Persero) bertambah.
Direktur Bisnis Penjaminan Jamkrindo Suwarsito mengatakan, sejak Juli tahun lalu, pihaknya telah melakukan penjaminan kredit program PEN senilai Rp 14,48 triliunNilai penjaminan kredit untuk mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dilakukan oleh PT Jamkrindo (Persero) bertambah..
"Dengan jumlah UKM 952.000, hampir 1 juta. Jadi itu adalah jumlah kredit yang kita jamin," katanya dalam konferensi pers HUT ke-51 Jamkrindo, Jumat (30/4/2021).
Baca juga: LPS Buka Opsi Bebaskan Premi Penjaminan Perbankan, ini Syaratnya
Ia menjelaskan, sejak digulirkannya program PEN pada pertengahan tahun lalu, pihaknya memfasilitasi penjaminan kredit untuk seluruh sektor usaha.
"Hanya saja yang perlu kita tekankan PEN hanya untuk modal kerja dan maksimal 3 tahun dan debitur maksimal Rp 10 miliar," tuturnya.
Berdasarkan data yang dimiliki, perdagangan menjadi sektor usaha yang mendominasi penjaminan kredit program PEN yang dilakukan oleh Jamkrindo.
"Sektor yang paling banyak memang masih di sektor jasa perdagangan," ujar Suwarsito.
Baca juga: Sri Mulyani Perluas Penjaminan Industri Hotel hingga Restoran
Menurutnya, pembiayaan PEN yang dilaksanakan oleh Pemerintah menjadi penting bagi para pelaku UMKM agar dapat mempertahankan bisnisnya, sehingga pada akhirnya membantu menggerakan kembali roda perekonomian nasional.
"Harapannya para pelaku usaha yang terdampak bisa mempertahankan usahanya," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.