Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir: BUMN Siap Bantu Modal Usaha untuk 1.000 Pesantren

Kompas.com - 02/05/2021, 04:36 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku siap membantu akses mendapatkan modal usaha bagi 1.000 pesantren di Jawa.

Hal tersebut disampaikan Erick Thohir melalui sebuah unggahan di akun Instagram pribadinya. Dalam keterangannya, Erick memberi penjelasan bahwa dia baru saja sowan ke Habib Luthfi bin Ali bin Yahya di Pekalongan.

Dia menyebut, Habib Luthfi bin Ali bin Yahya merupkan seorang guru yang dihormatinya. Pertemuan tersebut juga dihadiri tokoh dan komunitas pondok pesantren setempat.

Baca juga: Erick Thohir: BUMN Harus Turut Membangun Ekonomi Umat

“Saya menyampaikan komitmen Kementerian BUMN dan BUMN untuk menggandeng 1.000 pesantren di pulau Jawa dengan dukungan permodalan dan layanan perbankan syariah,” tulis Erick, dikutip pada Minggu (2/5/2021).

“Juga kesempatan berwirausaha, antara lain bersama Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Pertashop (SPBU mini Pertamina),” sambung pemilik saham di klub sepak bola Persis Solo tersebut.

Menurutnya, komitmen tersebut adalah bagian dari upaya membangun kemandirian ekonomi pesantren, serta membangkitkan keseimbangan pembangunan ekonomi masyarakat.

"Sejalan dengan yang disampaikan Habib Luthfi, memajukan ekonomi adalah bagian dari ketahanan nasional, dan kontribusi kita adalah bagaimana Indonesia selalu maju, selalu jaya,” bebernya.

Baca juga: Erick Thohir Rombak Susunan Komisaris dan Direksi Kimia Farma

Sementara itu, dalam siaran pers Kementerian BUMN, dijelaskan bahwa Erick Thohir memang sempat menghadiri buka puasa bersama di kediaman Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya di Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat (30/4/201).

Erick Thohir menjelaskan, dalam beberapa pekan terakhir, dirinya kerap berkunjung ke berbagai pelosok daerah di Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Ia melihat berbagai perusahaan BUMN bersinergi dengan berbagai lapisan di masyarakat untuk bergotong royong membangun ekonomi rakyat sehingga lebih mandiri dan kuat.

Dicontohkannya, bentuk sinergi antara Pertashop yang dikelola Pertamina, lalu BRI Link milik Bank Rakyat Indonesia, serta Bank Syariah Indonesia (BSI) yang berkomitmen memberikan dukungan produk dan jasa layanan perbankan dirancang akan mampu mengangkat perekonomian para pengusaha kecil di daerah dan juga kalangan pondok pesantren.

"Yang terpenting, masyarakat merasakan langsung. Ada rasa syukur karena usaha sendiri yang didukung perusahaan BUMN mampu memberi manfaat, bukan hanya bagi mereka sendiri sebagai pemilik, tapi bagi masyarakat sekitar, membuka lapangan kerja, dan masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke pom bensin, atau ke ATM dan bank," lanjutnya.

Baca juga: Kinerja Keuangan Kimia Farma, BUMN yang Tersandung Kasus Antigen Bekas

Dalam kolaborasi yang melibatkan ragam latar belakang masyarakat di daerah, desa, dan pondok pesantren itu, Pertashop dipilih menjadi alternatif usaha.

Terdapat pula BSI yang berkomitmen memberikan dukungan produk dan jasa layanan perbankan bagi UMKM di lingkungan/ekosistem pesantren, mulai dari agen Laku Pandai, modal kerja untuk usaha, termasuk jika ingin membuka Pertashop.

“Kami di Kementerian BUMN dan juga Masyarakat Ekonomi Syariah, punya satu komitmen yang sama, bergotong royong, agar ekonomi Bapak dan ibu pengusaha daerah, yang ada di pedesaan dan pondok pesantren menjadi mandiri dan kuat,” tegas Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah tersebut.

“Saya apresiasi kolaborasi Pertamina, BSI, BPH Migas, dan juga Masyarakat Ekonomi Syariah untuk bahu-membahu dan jadi katalisator untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat,” sambungnya.

Baca juga: Terungkap, Alasan Erick Thohir Mau Beli Peternakan Sapi di Belgia

Oleh karenanya, dirinya menyatakan terima kasih dan bersyukur atas dukungan Habib Lutfi, dan para Kyai, serta antusiasme komunitasi Pondok Pesantren di Kota Pekalongan ini.

“Saya berharap, hari ini menjadi awal dari ikhtiar-ikhtiar baik kerjasama lainnya. In sya Allah, pemberdayaan dan kemandirian ekonomi di pesantren, dapat menjadi pilar kekuatan ekonomi syariah, dan masyarakat,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com