[KURASI KOMPASIANA] Keberhasilan Orang Lain Bukan Tolok Ukur | Uji Nyali Jualan Parfum Keliling | Jenis Investasi Terbaik di Umur 20-an

KOMPASIANA---Baru-baru ini Forbes merilis daftar orang-orang yang sukses bahkan ketika belum mencapai umur 30.

Hal ini membuat sebagaian orang meresponnya dengan cerita masalah dan beban yang dihadapi atau biasa disebut quarter life crisis.

Quarter life crisis umumnya terjadi pada seseorang saat ia mulai menginjak usia 20 tahun.

Masalah quarter life crisis orang tentunya berbeda-beda. Tapi, umumnya tentu adalah terkait tingkat kesuksesan yang sudah diraih.

Umumnya quarter life crisis yang dialami manusia dalam rentang umur 20 hinggal 30 tahun mulai dipenuhi dengan berbagai target-target hidup dan dibayang-bayangi kesuksesan orang lain.

Berikut ini 3 konten terkait quarter life crisis yang menarik perhatian pembaca.

1. Keberhasilan Orang Lain Bukan Tolok Ukur untuk Diri Kita

Menjadikan kesuksesan seseorang seperti yang dirilis oleh Forbes sebagai motivasi itu tentu tidak ada salahnya.

Namun, yang perlu dihindari adalah ketika kita membandingkan keberhasilan orang lain itu sebagai tolok ukur atas keberhasilan diri kita.

Artinya, pembentukan standar keberhasilan diri itu bukan pada keberhasilan orang lain, melainkan didasarkan pada diri kita sendiri.

Kompasianer Firda Fatimah menuliskan bahwa keberhasilan setiap orang itu berbeda-berda.

Setiap orang punya kemampuan dan keberhasilannya masing-masing.

"Jadi, tak perlu resah ketika melihat orang lain sudah berada pada titik kesuksesannya. Buatlah standar keberhasilan dirimu sendiri yang sesuai dengan kemampuanmu," tulisnya. (Baca selengkapnya)

2. Uji Nyali Jualan Parfum Keliling Saat Muda dan Belum Jadi Apa-apa

Setiap individu dikodratkan berbeda, unik, maka kenalilah keunikan yang melekat. Misalnya passion dalam pemasaran, bisnis daring, dll.