Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cetak Rekor Baru, Harga Ethereum Tembus Rp 44,95 Juta

Kompas.com - 03/05/2021, 14:04 WIB
Mutia Fauzia

Penulis

Sumber CoinDesk

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga ethereum mencetak rekor baru pada perdagangan hari ini, Senin (3/5/2021).

Dikutip dari Coingecko, harga ethereum pada siang hari pukul 13.30 WIB kembali menembus level tertinggi yakni 3.105 dollar AS per keping atau setara dengan Rp 44,95 juta. Dalam waktu 35 menit berikutnya, harga ethereum telah melemah 0,3 persen menjadi 3.089 dollar AS per keping.

Meski demikian, harga mata uang kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar kedua setelah bitcoin tersebut tetap menguat 5,8 persen bila dibandingkan dengan perdagangan hari sebelumnya.

Baca juga: Harga Ethereum Hari Ini Sempat Sentuh Harga Tertinggi di Rp 42,9 Juta

Coingecko mencatat, dalam sepekan terakhir, harga ethereum telah menguat 33,9 persen. Sementara, bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, harga ethereum telah meroket 1.344 persen.

Dilansir dari Coindesk, pertumbuhan harga ether yang melejit salah satunya disebabkan oleh peningkatan jaringan blockhain Ether 2.0. Dengan demikian, nantinya ethereum akan memiliki jaringan yang lebih cepat dan biaya yang lebih rendah.

Secara keseluruhan, saat ini volume perdagangan ethereum telah mencapai 39,31 miliar dollar AS dengan kapitalisasi psar mencapai 358,62 miliar dollar AS.

Mengenal Ethereum

Ethereum adalah jaringan peer to peer publik atau blockchain yang memiliki mata uang digital tersendiri, yakni ether. Ethereun pertama kali didirikan oleh Vitalik Buterin pada 2013 lalu.

Jaringan blockchain yang tersedia membuat para pengembang dapat memproduksi sebuah aplikasi.

Baca juga: Mengenal Ethereum, Uang Kripto Selain Bitcoin yang Harganya Terus “Meroket”

Melalui cara tersebut, ethereum bekerja sebagai sebuah platform software yang terdesentralisasi.

Hal itu berbeda dengan bitcoin yang memang hanya didesain untuk menjadi mata uang. Namun demikian, kesamaan antara ether dan bitcoin yakni sama-sama menggunakan teknologi blockchain.

Saat ini ada perkembangan terkait dengan ethereum, di mana terjadi pembaruan jaringan ethereum 2.0. Dengan demikian, diharapkan bisa membantu ethereum dan koin ether menjadi lebih besar.

Selain itu, bursa derivatif Chicago Mercantile Exchange (CME) meluncurkan ether futures, yang berpotensi membuka pintu bagi lebih banyak investor institusional untuk turut serta dalam aksi peluncuran jaringan tersebut.

Baca juga: Siap-siap, Transaksi Mata Uang Kripto Bakal Kena Pajak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CoinDesk
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com