Dorong Transformasi UMKM, Ini Pesan KemenkopUKM ke Pemda

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sekretaris KemenkopUKM Arif Rahman Hakim mengimbau Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk membentuk forum yang mampu memajukan Koperasi dan UMKM menjadi koperasi modern dan kuat.

Untuk mewujudkan hal tersebut, UMKM perlu meningkatkan fasilitas melalui akses pembiayaan, baik dari pemerintah, maupun dari lembaga pembiayaan lainnya.

"Tahun 2021 ini pemerintah daerah diharapkan fokus mengawal transformasi pelaku UMKM dari informal ke formal," ungkap Arif melalui siaran pers, Senin (3/5/2021).

Baca juga: Jamkrindo Beri Dukungan Bagi UMKM agar Pulih dari Dampak Pandemi

Arif mengatakan, untuk mempercepat transformasi UMKM, KemenkopUKM mendorong sosialisasi melalui PP No 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Pelindungan dan Pemberdayaan Koperasi dan UMKM serta sosialisasi Akselerasi Digitalisasi bagi Pendamping (Sigap UMKM).

Dalam PP tersebut, kementerian/lembaga wajib mengalokasikan anggaran 40 persen untuk dibelanjakan produk UMKM.

Dengan demikian, pemerintah sekaligus mendorong memajukan industri UMKM di daerah.

"Peluang ini harus ditangkap secara cermat oleh para pelaku UMKM. Di tahun 2020, 40 persen dari belanja pemerintah itu sekitar Rp 340 triliun (dialokasikan untuk belanja produk UMKM). Semoga tahun 2021 bisa ditingkatkan lagi supaya bisa dimanfaatkan untuk kemajuan UMKM," kata Arif.

Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Pilar Saga Ichsan mengatakan, guna mendukung UMKM dan Koperasi, saat ini Pemkot Tangsel mimiliki program 1 koperasi 1.000 UMKM.

Baca juga: Menggali Potensi Bisnis UMKM di Tengah Tingginya Permintaan Selama Ramadhan

Di sisi lain, UMKM Tangsel dinilai sangat potensial untuk dikembangkan.

Maka dari itu butuh dukungan berupa permodalan, perizinan dan akses pasar.

"UMKM Tangsel memiliki custom atau konsumen yang sangat strategis, sehingga kualitas UMKM perlu didorong lebih baik, agar usahaya naik kelas dan dapat mengakses pasar yang lebih luas," ujar Pilar Saga.