Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Gelar RUPST 2021, PGN Tetapkan Direksi dan Jajaran Pengurus Baru

Kompas.com - 03/05/2021, 18:13 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Rapat Umum Pemegang Sahan Tahunan (RUPST) PT Perusahaan Gas Negara (PGN) telah dilaksanakan.

Dalam rapat yang digelar pada Senin (3/5/2021) ini, dilakukan pengesahan dua laporan, yaitu Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan dan Laporan keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) tahun buku 2020.

Selain mengesahkan kedua laporan itu, melalui rapat diputuskan bahwa PGN tidak membagikan deviden tahun buku 2020 kepada pemerintah dan pemegang saham.

Adapun dalam rapat yang sama juga dilakukan perubahan nomenklatur direksi, yaitu Direktur Komersial menjadi Direktur Sales dan Operasi.

Baca juga: Permintaan Gas Dipredikasi Meningkat, PGN Akan Tingkatkan Ekspansi Bisnis LNG

Kemudian, Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi Direktur SDM dan Penunjang Bisnis. Selanjutnya, Direktur Keuangan juga mengalami perubahan menjadi Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko.

Para pemegang saham pun memutuskan untuk memberhentikan dengan hormat, beberapa pengurus perseroan.

Mereka antara lain Komisaris Independen Kiswo Darmawan, Direktur Utama Suko Hartono, Direktur Infrastruktur dan Teknologi Redy Ferryanto, Direktur Keuangan Arie Nobelta Kaban, serta Direktur, Strategi dan Pengembangan Bisnis Syahrial Mukhtar.

Berdasarkan keterangan tertulis yang Kompas.com terima pada Senin, sebagai pengganti kepengurusan lama, telah ditetapkan susunan keanggotaan direksi dan dewan komisaris PGN yang baru, yaitu susunan komisaris dan susunan direksi.

Baca juga: Triwulan Satu 2021, PGN Raih Pendapatan 733,15 Juta Dolar AS

Susunan komisaris baru yang ditetapkan berdasarkan keputusan dalam RUPST antara lain Arcandra Tahar yang menjabat sebagai Komisaris Utama, Lucky Afirman menjabat sebagai Komisaris, dan Warih Sadono yang juga menjabat sebagai Komisaris.

Selanjutnya, ditetapkan pula tiga Komisaris Independen yaitu Christian H. Siboro, Dini Shanti Purwono, dan Paiman Raharjo.

Sementara itu, susunan direksi baru yang telah ditetapkan antara lain Direktur Utama yang dijabat oleh Muhamad Haryo Yunianto, Direktur Infrastruktur dan Teknologi dijabat oleh Achmad Muchtasyar, serta Direktur Sales dan Operasi yang dijabat oleh Faris Azis.

Selanjutnya, jabatan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko yang dijabat oleh Fadjar Harianto Widodo, Direktur SDM dan Penunjang Bisnis dijabat oleh Beni Syarif Hidayat, serta Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis dijabat oleh Heru Setiawan.

Baca juga: Aktif Perangi Perubahan Iklim, PGN Upayakan Bisnis Berwawasan Lingkungan

Pihak PGN mengungkapkan, PGN akan terus berupaya mengoptimalkan portofolio Subholding Gas dalam memberikan manfaat yang optimal.

Melalui pengelolaan 96 persen infrastruktur nasional dan 92 persen niaga gas bumi nasional, PGN berkomitmen untuk lebih komprehensif dalam menjalankan mandat maupun berbagai terobosan untuk mempertahankan keandalannya serta melakukan perluasan akses gas bumi nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenhub Tambah 10.000 Kuota Mudik Gratis 2024 Menggunakan Bus

Kemenhub Tambah 10.000 Kuota Mudik Gratis 2024 Menggunakan Bus

Whats New
CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

Whats New
Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com