Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siloam Bagikan Dividen Rp 139 Per Saham, Catat Tanggal Pembayarannya

Kompas.com - 04/05/2021, 11:12 WIB
Ade Miranti Karunia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) menyepakati akan membagikan dividen kepada para pemegang saham sebesar Rp 226 miliar atau Rp 139 per lembar saham.

Presiden Komisaris PT Lippo Karawaci Tbk John Riady mengatakan, sebagai bagian dari strategi perseroan untuk fokus pada konsolidasi dan pengembalian sebagian laba kepada pemegang saham dalam bentuk dividen.

"Melalui persetujuan RUPS, Siloam akan membayarkan dividen biasa sebesar Rp 56 miliar, merepresentasikan rasio pembayaran dividen sebesar 45 persen dari laba bersih. Untuk mengapresiai kesuksesan transformasi bisnis, perseroan akan membayar satu kali dividen khusus sebesar Rp 170 miliar. Secara total, pemegang saham akan menerima Rp 226 miliar dalam bentuk dividen untuk tahun 2020. Jumlah dividen akan ditentukan dalam keputusan RUPS," ujarnya melalui keterangan tertulis, Selasa (4/5/2021).

Baca juga: Siloam Hospitals Catatkan Kenaikan Pendapatan Tahun 2019, Rp 7,02 Triliun

Berikut jadwal pembagian dividen SILO:
Tanggal cum dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 6 Mei 2021;
Tanggal ex dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 7 Mei 2021;
Tanggal cum dividen di Pasar Tunai: 10 Mei 2021;
Tanggal ex dividen di Pasar Tunai: 11 Mei 2021;
Tanggal Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas dividen: 10 Mei 2021;
Tanggal pembayaran dividen tunai: 28 Mei 2021.

Siloam juga membukukan laba bersih Rp 125 miliar untuk tahun 2020, meningkat signifikan dari tahun sebelumnya yang negatif Rp 333 miliar (year on year/yoy). Pendapatan operasional bersihnya juga ikut tumbuh 5,3 persen menjadi Rp 5,54 triliun dibandingkan tahun 2019, yang mencapai Rp 5,26 triliun.

Peningkatan lainnya adalah saldo kas Siloam yang tumbuh sebesar 189 persen menjadi Rp 907 miliar pada tahun 2020. Sedangkan posisi saldo kas SILO tahun 2019, baru mencapai Rp 314 miliar. Usaha layanan kesehatan yang bernaung di bawah Lippo Group tersebut juga mencatat Ebitda sebesar Rp 1,20 triliun. Meningkat 37,4 persen dibandingkan tahun 2019, yang mencapai Rp 871 miliar.

Pertumbuhan Ebitda yang kuat dan laba bersih tersebut menghasilkan pertumbuhan arus kas operasional senilai Rp 1,34 triliun sepanjang 2020. Terjadi peningkatan sebesar 105 persen dari Rp 652 miliar pada 2019.

"Selain menerapkan kebijakan dan menjaga pertumbuhan, prioritas perseroan adalah keamanan staf dan pasien kami, kami tidak berkompromi atas biaya keamanan. Di tahun 2020, kami mengeluarkan tambahan biaya sebesar Rp 196 miliar untuk tunjangan dalam masa sulit (hardship allowance), alat perlindungan diri tambahan dan tes Covid-19 untuk karyawan," ujarnya.

Di dalam sesi RUPS, juga menunjuk Darjoto Setyawan yang mengisi jabatan Presiden Direktur Rumah Sakit Siloam periode 2021-2022. Darjoto direkrut untuk menggantikan posisi Ketut Budi Wijaya. Sebelumnya, posisi Darjoto sebagai Penasehat di Lippo Karawaci Sejak tahun 2020.

Baca juga: LPKR-Siloam Hospitals Sepakat Perpanjang Masa Sewa hingga Tahun 2035

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com