Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[TREN EDUKASI KOMPASIANA] Pilihan Melanjutkan Sekolah | Bangga Jadi Geng "Anak IPA" | Acara Perpisahan Sekolah

Kompas.com - 04/05/2021, 12:07 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Dilema untuk melanjutkan sekolah antara apa yang diinginkan sendiri dan pilihan orangtua kadang membingungkan.

Karena jika keliru dalam memilih jurusan, misalnya, maka pilihannya jadi tetap menjalani itu atau pindah dan memulainya lagi dari awal.

Atau, kalaupun kita sudah mengenali potensi apa yang bisa dikembangkan ketika kuliah, belum tentu itu bisa dikomunikasikan dengan baik bersama orangtua, bukan?

Akan tetapi, sebagai anak semestinya mengerti bahwa biaya kuliah itu murah, maka perlu juga untuk menyesuaikan kemampuan finansialnya.

1. Melanjutkan Sekolah, Lebih Baik Pilihan Sendiri atau Orangtua?

Pada satu kesempatan, Kompasianer Tati Ajeng Saidah pernah ditanyakan muridnya yang galau tentang rencananya untuk melanjutkan sekolah setelah lulus nanti.

Hal yang membuat galau, tentu saja, antara mengikuti pilihan sendiri atau pilihan orangtua.

Untuk menjawab itu, Kompasianer Tati Ajeng Saidah menyarankan agar memilih sekolah berdasarkan pilihan sendiri saja, tetapi mesti dikomunikasikan terlebih dahulu dengan orangtua.

"Berbicaralah secara baik-baik dengan orangtua tentang rencana melanjutkan sekolah sesuai dengan pilihan sendiri," tulis Kompasianer Tati Ajeng Saidah.

Akan tetapi, lanjutnya, orangtua agar bisa mengerti apabila diberikan pilihan itu, maka argumen yang diberikan bisa dipertanggungjawabkan di kemudian hari. (Baca selengkapnya)

2. Menemukan 4 Alasan Bangga Jadi Geng IPA Dulu dan Pesannya untuk Sekarang

"Saling support dan bangga adalah cerita yang tidak pernah putus dari geng sekolah," tulis Kompasianer Inosensius.

Setelah itu Kompasianer Inosensius menceritakan bagaimana seru geng sekolah yang pernah diikuti ketika SMA: Geng IPA.

Keunggulan dari gengnya itu karena semua berada di kelas IPA. Bukan karena bergengsi, tapi ketika itu muncul anggapan umum: kalau Anak IPA itu disayangi guru-guru.

Geng IPA punya ruangan kelas bersebelahan dengan ruang guru.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com