Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Hanya Ikan, Komoditas Ini Juga Sering Dicuri Kapal Vietnam

Kompas.com - 05/05/2021, 12:35 WIB
Elsa Catriana,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Pemantauan dan Operasi Armada Kementerian Kelautan dan Perikanan Pung Nugroho Saksono mengatakan, selain komoditas ikan, komoditas yang sering dicuri oleh kapal asing seperti Vietnam di laut Indonesia adalah komoditas cumi.

Bahkan, baru-baru ini, pada April 2021, Ditjen PSDKP menangkap 5 kapal ikan asing ilegal berbendera Vietnam di Laut Natuna Utara yang mengincar cumi sebagai komoditas sasaran.

"Kalau kami amati, setiap kapal yang kami bongkar parkanya, rata-rata produk atau komoditas yang banyak dicuri adalah cumi. Baik cumi besar dan kecil," ujar Pung dalam Podcast PSDKP: Illegal Fishing di Laut Natuna, yang disiarkan secara virtual, Rabu (5/5/2021).

Baca juga: KKP Salurkan Modal ke Nelayan Natuna

Bahkan, lanjut dia, pada saat mencuri, kapal Vietnam sering sekali menggunakan trol atau jaring besar agar hasil penangkapannya bisa lebih banyak.

Padahal, penggunaan jaring ini yang membuat ekosistem di laut menjadi rusak, lantaran terumbu karang di laut habis terkikis.

"Itu kan trol besar, jaringnya aktif. Jaring ini yang bisa merusak laut, terumbu karang rusak, ikan-ikan di laut pasti pada berhilangan karena rumahnya rusak," ungkap Pung.

Hal ini, menurut Pung, menjadi salah satu alasan mengapa Vietnam sering melakukan penculikan komoditas laut Indonesia.

Baca juga: KKP Tangkap 5 Kapal Vietnam di Laut Natuna yang Curi Cumi-cumi

"Mereka itu kalau ambil ikan, sering menurunkan trol atau jaring besar untuk menangkap ikan, hasilnya memang bagus karena jaring aktif, tapi ujung-ujungnya terumbu karang jadi habis. Nah, kalau terumbu karang habis, ikan akan lari ke tempat yang terumbu karangnya ada, makanya ikan lari dari Vietnam ke Indonesia, dan ketika ikan mereka habis, Vietnam mencuri ikan-ikannya kita," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com