Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK Prediksi Angka Kredit Bermasalah di Jabar Naik pada Tahun Ini

Kompas.com - 05/05/2021, 13:01 WIB
Reni Susanti,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Angka kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) di Jawa Barat pada tahun ini diperkirakan masih akan naik. Salah satu penyumbangnya adalah dibatasinya mudik.

"Angka kredit bermasalah per Maret untuk perbankan di Jabar berada di level 4,23 persen, atau naik dari posisi Februari 4,13 persen," ujar Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 2 Jawa Barat Indarto Budiwitono dalam media update OJK KR 2 Jabar dan Forum Diskusi Wartawan Bandung (FDWB), Selasa (5/5/2021).

Sedangkan angka penyaluran kredit hingga Februari 2021 tumbuh mencapai 4,70 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca juga: Bank Mulai Berani Gelontorkan Kredit, OJK: Kami Harap Terus Positif

Untuk itu, masih tingginya nilai NPL harus diwaspadai, apalagi pandemi masih berlangsung.

"Kita belum tahu setelah lebaran ini seperti apa pandemi, karena ada pembatasan mudik juga kan," tutur dia.

Indarto mengatakan, kenaikan NPL ini bisa dikarenakan karena perekonomian tidak berkembang karena perputaran uang sedikit terhambat efek larangan mudik.

Di sisi lain, NPL ini bisa disumbang dari sektor jasa transportasi yang sampai sekarang belum optimal dalam mengangkut penumpang.

Penyaluran kredit

Sementara itu, di tengah tekanan pandemi yang masih berlanjut, penyaluran kredit perbankan di Jabar pada triwulan I-2021 tumbuh positif.

Per Maret 2021 penyaluran kredit di Jabar tumbuh 5,46 persen. Hal ini menjadi penyumbang pembiayaan terbesar nasional.

Indarto memaparkan, secara umum pembiayaan perbankan di Jabar tumbuh positif.

Pembiayaan dari 68 bank umum dan bank umum syariah yang beroperasi di wilayah ini per Maret 2021 mencapai Rp 484 triliun. Angka tersebut tumbuh 5,80 persen dibanding catatan pada periode yang sama tahun lalu.

Adapun pembiayaan dari Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang beroperasi di Jabar, yakni BJB, Bank DKI, Bank Sumatra Barat, dan Bank Banten mencapai Rp 56,1 triliun atau tumbuh 5,93 persen dibanding tahun lalu.

Baca juga: BI Minta Dunia Usaha Mulai Akses Kredit Modal Kerja ke Bank

Hanya, untuk Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan BPR Syariah kondisinya berbeda. Pembiayaan yang disalurkan justru mengalami koreksi -3,52 persen dibanding setahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com