Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup Menguat meski Ekonomi RI Masih Minus, Rupiah Turun Tipis

Kompas.com - 05/05/2021, 16:04 WIB
Ade Miranti Karunia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (5/5/2021) sore, ditutup menguat. Mengutip dari RTI, indeks acuan di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini naik tipis 12 poin atau 0,20 persen ke level 5.975,91.

Terdapat 245 saham yang menguat, 234 melemah, dan 163 saham di posisi stagnan. Nilai total transaksi yang diperoleh dalam perdagangan bursa sebesar Rp 9,21 triliun dari 17,5 miliar lembar saham yang diperjualbelikan.

Adapun aksi beli oleh investor asing di seluruh pasar modal mencapai Rp 165,6 miliar. Selain itu, sektor penggerak indeks acuan yang alami pelemahan di saat IHSG menguat yakni kesehatan, properti, transportasi, dan energi.

Baca juga: "Sell in May and Go Away", Mitos atau Fakta?

Berikut 5 saham LQ 45 masuk kategori top gainers antara lain:

- TKIM naik 9,59 persen ke harga Rp 10.575
- INKP naik 5,77 persen ke harga Rp 9.625
- BBTN naik 2,81 persen ke harga Rp 1.645
- UNTR naik 2,78 persen ke harga Rp 22.175
- AKRA naik 2,77 persen ke harga Rp 3.340

Sedangkan 5 saham LQ 45 masuk kategori top losers antara lain:

- ADRO turun 4,40 persen ke harga Rp 1.195
- MIKA turun 3,35 persen ke harga Rp 2.600
- PWON turun 2,80 persen ke harga Rp 520
- BTPS turun 1,81 persen ke harga Rp 3.260
- CTRA turun 1,73 persen ke harga Rp 1.135

Kemudian, saham-saham yang diburu dan dibeli oleh investor asing hari ini yaitu BBCA, BBRI, TBIG, BBNI, dan UNTR, sedangkan saham yang dilepas BMRI, TOWR, SMMA, MIKA, dan SMGR.

Di pasar spot, posisi nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah. Dikutip dari Bloomberg, kurs rupiah turun tipis 5 poin ke Rp 14.435 per dollar AS dari penutupan pada Selasa (4/5/2021) kemarin, di level Rp 14.430 per dollar AS.

Baca juga: Perdana Melantai di Bursa, Saham Perusahaan Wulan Guritno Ditawarkan Mulai Rp 100

Sedangkan di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), Bank Indonesia mencatat kurs rupiah berada di Rp 13.439 per dollar AS. Sebelumnya, kurs rupiah di Jisdor berada di Rp 14.431 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com