Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BSI Dorong Pengembangan UMKM Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Kompas.com - 05/05/2021, 20:01 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menandatangani nota kesepahaman (MoU) bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk memperkuat dan mendukung pengembangan UMKM, termasuk pelaku usaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif untuk meningkatkan kapasitasnya.

Penandatanganan MoU antara BSI dan Kemenparekraf ini dilakukan dalam rangkaian kegiatan Celebration Day Modest Fashion Founders Fund (MFFF) 2021 pada Rabu (5/5/2021).

Baca juga: BSI Salurkan Pembiayaan untuk Buka Pertashop di Pesantren

Tujuan kerja sama ini adalah untuk meningkatkan pemanfaatan jasa dan produk perbankan syariah demi pengembangan UMKM, utamanya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, dukungan terhadap sektor UMKM akan terus dihadirkan oleh perusahaan.

BSI selama ini turut membantu agar semakin banyak pelaku UMKM yang naik kelas melalui penyediaan produk serta layanan-layanan keuangan syariah bagi mereka.

Hery mengatakan, sebagai upaya mendorong UMKM untuk berkembang dan naik kelas, BSI tidak hanya memberikan dukungan finansial, tetapi juga pendampingan bagi pelaku usaha di antaranya melalui penyediaan Pusat Pelatihan dan Pendampingan UMKM, penyelenggaraan pelatihan pemasaran produk UMKM, dan pembangunan sentra UMKM di daerah.

“Dengan UMKM naik kelas, diharapkan dapat berkontribusi dalam pemulihan ekonomi nasional,” ujar Hery melalui siaran pers.

Baca juga: Penyaluran Kredit Mikro BSI Meroket 116,7 Persen

Penandatanganan MoU dengan Kemenparekraf menunjukkan komitmen BSI untuk mendorong pengembangan UMKM, dan menjadi lembaga keuangan syariah bagi pelaku usaha.

MoU ini bertujuan untuk mensinergikan pelaksanaan tugas serta wewenang BSI dan Kemenparekraf dalam rangka tersebut.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, kerja sama ini adalah bukti kongkrit adanya kolaborasi antarlembaga untuk membantu pelaku UMKM agar kembali menggeliat dan bangkit berproduksi.

“Ini adalah salah satu langkah mencapai tujuan Indonesia menjadi produsen halal terbesar dunia pada 2024. Kami InsyaAllah secara konsisten akan mengadakan kegiatan Modest Fashion Founders Fund yang sudah kami mulai sejak tahun 2019,” ujar dia.

Baca juga: Sandiaga Uno Kampanyekan Pengembangan Pariwisata Muslim Friendly

Sandiaga menambahkan, melalui fasilitas-fasilitas yang disediakan pemerintah dan lembaga, diharapkan akan memberikan kontribusi positif pada pertumbuhan UMKM di seluruh Indonesia, termasuk UMKM modest fashion.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com