Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kini Booking Hotel OYO Bisa Pakai Kredivo

Kompas.com - 06/05/2021, 17:08 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menjelang libur Lebaran 2021, jaringan penginapan OYO Indonesia (OYO) bersiap diri mengoptimalkan peluang staycation dalam kota dengan sejumlah penawaran spesial, mulai dari inovasi pembayaran hingga program loyalitas untuk pelanggan.

Adapun salah satu strategi OYO untuk memaksimalkan peluang tersebut adalah dengan menjalin kerja sama strategis bersama Kredivo. Perusahaan pembiayaan digital tersebut menghadirkan opsi metode paylater untuk pelanggan hotel OYO.

Agus Hartono Wijaya, Country Head OYO Indonesia mengatakan, kerja sama dengan Kredivo dapat menghadirkan opsi pembayaran yang lebih beragam untuk pelanggan yang mayoritas sangat dekat teknologi.

“Kredivo memiliki kredibilitas dan basis pengguna yang besar, sehingga kami optimis kerja sama ini dapat meningkatkan minat pelanggan baru untuk merasakan pengalaman menginap di hotel OYO,” ungkap Agus dalam siaran pers, Kamis (6/5/2021).

Baca juga: Hotman Paris dan Nikita Mirzani Bakal Jadi Pemegang Saham Holywings

VP Business Development Kredivo Krishnadas mengatakan, melalui kemudahan pilihan pembayaran yang diberikan OYO, pelanggan dapat menginap sekarang dan membayar nanti dengan bunga rendah dan tenor panjang menjadi kekuatan dari kemitraan ini.

“Melalui fitur zero-click checkout di aplikasi OYO akan semakin menambah kenyamanan bertransaksi menggunakan Kredivo tanpa perlu login atau pindah ke aplikasi lain. Kerja sama ini diharapkan dapat mengakomodasi kebutuhan masyarakat secara luas dan membangkitkan perekonomian lokal agar pulih dan terus bergerak menuju arah yang positif,” ungkap Krishnadas.

Meskipun menargetkan jumlah penghuni hotel saat libur lebaran 2021, OYO memastikan untuk tetap mengedepankan aspek sanitasi sebagai prioritas utama operasional di penginapannya yang diperkuat melalui kerja sama dengan Unilever.

“Kami sadar selama masa new normal ini, kebersihan menjadi hal terpenting guna memastikan keamanan dan kenyaman pelanggan kami. Dari survei yang kami lakukan, kebersihan merupakan faktor yang diutamakan pelanggan OYO ketika memilih akomodasinya. Kami memastikan standarisasi kebersihan yang sama di seluruh hotel OYO di mana pun kami beroperasi,” kata Agus.

Baca juga: Saat Ini Capai Rp 50 Juta, Berapa Harga Ethereum Pertama Kali?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com