Sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit.
KOMPAS.com – Pepatah di atas mungkin bisa menggambarkan perjalanan Toha dan sang istri membangun bisnis online.
Awalnya, pasangan suami istri asal Jepara, Jawa Tengah (Jateng), itu memulai bisnis sebagai reseller produk fesyen muslim. Mulai dari berjualan secara offline, Toha hanya melayani pesanan dari rumah ke rumah dengan metode cash on delivery (COD) ke pembeli.
Jumlah pesanan yang dilayani pada saat itu pun masih dalam skala kecil. Kira-kira seminggu hanya satu atau dua produk saja.
Seiring dengan perkembangan teknologi dan tren perilaku masyarakat yang semakin maju ke arah digital, Toha mulai memanfaatkan platform belanja online untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Pengalaman saya sebagai pembeli yang sering merasakan manfaat dari program gratis ongkos kirim (ongkir) Shopee di setiap transaksi menginspirasi saya dan istri membuka bisnis secara online di Shopee pada 2018,” cerita Toha dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Jumat (7/5/2021).
Dengan bergabung bersama Shopee, Toha berharap pembeli dari seluruh daerah dapat dengan mudah mengakses produk Bilbarkah dan meningkatkan penjualan bisnisnya.
Tidak disangka, toko Bilbarkah yang awalnya hanya menjadi reseller kini telah berhasil memproduksi produk sendiri bersama perajin jilbab di Jepara.
Bisnisnya pun kian berkembang secara pesat. Mulai dari hanya memiliki satu karyawan, lambat laun Toha sudah mempekerjakan 11 karyawan untuk membantu operasional toko Bilbarkah.
Setelah sekitar tiga tahun bergabung dengan Shopee, toko Bilbarkah sudah berhasil meningkatkan penjualan produk dan memiliki performa bisnis yang baik dengan memanfaatkan program gratis ongkir, voucher, dan flash sale.
Pada Maret 2020, pandemi Covid-19 menyerang Indonesia. Kehadirannya memberikan dampak negatif yang cukup signifikan terhadap pelaku UMKM. Namun, berkat strategi memanfaatkan program yang ditawarkan Shopee, Bilbarkah mampu bertahan.
Bahkan, toko milik Toha mampu menarik minat konsumen dan meningkatkan penjualan bisnis di tengah krisis.
“Memasuki bulan Ramadhan kedua di masa pandemi, saya merasa animo masyarakat lebih tinggi dibandingkan penjualan tahun lalu,” jelasnya.
Performa penjualan Bilbarkah pun meningkat lebih dari dua kali lipat selama Ramadhan dibandingkan awal tahun 2021.
Untuk menghadapi peningkatan penjualan yang signifikan di bulan Ramadhan, Toha melakukan adaptasi berbagai strategi bisnis untuk mendorong produksi dan kinerja karyawan agar dapat memenuhi lonjakan pesanan. Secara rata-rata, Bilbarkah mampu memenuhi sekitar 350 pesanan tiap harinya.