Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ABM Investama Putuskan Tidak Tebar Dividen, Ini Alasannya

Kompas.com - 07/05/2021, 20:38 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT ABM Investama TBK (ABMM) memutuskan tidak membagikan dividen untuk tahun buku 2020. Keputusan tersebut diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Direktur ABM Investama Adrian Erlangga mengatakan, kondisi keuangan perseroan masih belum mencapai laba.

"Keputusan RUPST yang kedua adalah untuk tidak melakukan pembagian dividen. Karena pada saat ini, posisi perseroan belum memiliki saldo laba bersih positif untuk tahun buku 2020," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Jumat (7/5/2021).

Baca juga: Beli Saham Holywings, Nikita Mirzani Gelontorkan Miliaran Rupiah

Di tengah melambatnya perekonomian dunia akibat pandemi Covid-19, ABM memperoleh pendapatan sebesar 606,4 juta dollar AS atau bertumbuh 2,36 persen dari tahun 2019, dengan Ebitda 135,0 juta dollar AS.

ABM mengatakan, peningkatan pendapatan tersebut bersumber dari segmen kontraktor tambang dan juga tambang batu bara, masing-masing sebesar 7,76 persen dan 13,75 persen.

Lebih lanjut kata Adrian, berbagai strategi telah dipersiapkan untuk mendorong performa perseroan di sepanjang tahun 2021. Mulai dari meningkatkan sinergi dalam Grup ABM, hingga mengeskplorasi peluang menambah cadangan batu bara.

ABM mengaku sebagai perusahaan induk senantiasa mendorong optimalisasi peran dari masing-masing entitas anak usaha sehingga mampu meningkatkan efisiensi biaya operasional dan mencatatkan laba bagi perseroan.

Selain itu, ABM juga mengaku terus memperkuat rantai nilai dan ekosistem usaha batu bara Grup ABM, mulai dari proses penambangan sampai dengan proses perdagangan (mining to trading). Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan sinergi dalam Grup ABM.

Baca juga: Hotman Paris Jor-joran Cairkan Deposito untuk Beli Saham Holywings

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com