Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Bank Sentral Inggris Beri Peringatan untuk Investor Bitcoin dkk

Kompas.com - 08/05/2021, 04:28 WIB
Mutia Fauzia

Penulis

Sumber CNBC


LONDON, KOMPAS.com - Gubernur Bank of England Andrew Bailey buka suara terkait meningkatnya popularitas mata uang kripto, seperti bitcoin, ethereum, dan dogecoin, dalam setahun terakhir.

Dilansir dari CNBC, Sabtu (8/5/2021), Bailey mengatakan, mata uang kripto tidak memiliki nilai intrinsik.

Selain itu, investasi mata uang kripto berisiko sangat tinggi dan setiap orang yang berinvestasi di aset kripto harus siap kehilangan uang.

"Mereka (mata uang kripto) tidak memiliki nilai intrinsik. Namun, bukan berarti investor tidak bisa memberikan nilai atas mereka, karena mereka memiliki nilai ekstrinsik. Tapi tetap, mereka tidak memiliki nilai intrinsik," jelas dia ketika ditanya oleh wartawan mengenai lonjakan harga mata uang kripto.

Baca juga: Tertarik Investasi di Bitcoin dan Mata Uang Kripto Lainnya? Simak Dulu Tips Ini

Untuk diketahui, uang memiliki nilai intrinsik dan ekstrinsik. Bila merujuk pada penjelasan gubernur bank sentral Inggris tersebut, mata uang digital dinilai tidak memiliki nilai intrinsik.

Nilai intrinsik yakni nilai-nilai yang ada di uang itu sendiri, mulai dari nominal hingga bahan baku pembuatan.

Sementara nilai ekstrinsik dapat dilihat dari hubungan uang tersebut dengan hal atau benda lain, seperti daya beli uang sebagai alat transaksi dan pembayaran, serta nilai tukar uang dengan mata uang asing.

"Saya akan mengatakan dengan sangat jelas, beli mereka (mata uang kripto), bila Anda siap kehilangan seluruh uang Anda," ujar dia.

Baca juga: Ini Definisi dan Cara Menambang Bitcoin, Mau Coba?

Mata uang digital seperti bitcoin, ether, dan bahkan dogecoin terus mencetak rekor harga tertinggi baru dalam setahun terakhir. Di sisi lain, peristiwa tersebut membuat investor sedikit waswas mengingat tahun 2017 terjadi bubble mata uang kripto.

Harga bitcoin yang kala itu mencapai 20.000 dollar AS per keping merosot tajam menjadi hanya sekitar 3.122 dollar AS per keping.

Peringatan serupa sebelumnya pernah diberikan oleh Otoritas Perilaku Keuangan (Financial Conduct Authority/FCA) Inggris. Pihak otoritas menyatakan, investasi di aset kripto berisiko sangat tinggi bagi investor.

"Investasi di aset kripto, atau investasi serta kredit yang terhubung dengan mereka (aset kripto), umumnya berisiko sangat tinggi bagi uang investor," ujar mereka.

"Bila konsumen berinvestasi di produk seperti (aset kripto), mereka harus siap kehilangan keseluruhan uang mereka," ujar FCA.

Baca juga: Pencipta Ethereum Jadi Orang Terkaya Termuda berkat Aset Kripto

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 miliar, Total Aset Naik

Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 miliar, Total Aset Naik

Whats New
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Whats New
Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Whats New
HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

Whats New
PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

Whats New
Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Whats New
Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Whats New
Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Whats New
Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Whats New
Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com