Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana IHSG Jelang Idul Fitri? Simak Rekomendasi Sahamnya

Kompas.com - 10/05/2021, 08:10 WIB
Ade Miranti Karunia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Senin (10/5/2021), di Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan akan konsolidasi. Akhir pekan lalu (7/5/2021), IHSG ditutup melemah pada level 5.970,24.

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menilai, perkembangan pergerakan IHSG di pekan pendek menjelang Hari Raya Idul Fitri masih pada rentang konsolidasi wajar.

Menurut dia, kuatnya fundamental perekonomian Indonesia berdasarkan data yang telah dirilis serta fluktuasi nilai tukar rupiah akan memengaruhi pergerakan IHSG.

Baca juga: Apa Itu IHSG? Ini Pengertian, Manfaat, dan Cara Hitungnya

"Sehingga, selama support level terdekat dapat dipertahankan dengan kuat IHSG masih memiliki peluang untuk kembali pada jalur uptrend jangka pendeknya. Hari ini, IHSG berpotensi bergerak dalam rentang terbatas," sebut dia dalam rekomendasinya.

Sementara itu, Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper berpendapat, IHSG hari ini bakal menguat meski investor cenderung melakukan aksi jual jelang libur panjang Idul Fitri pada pekan ini.

Ditambah lagi, pergerakan pada awal pekan akan minim sentimen dari data perekonomian.

"Investor diperkirakan akan melakukan bargain hunting melihat pelemahan saat ini telah menyentuh level support dan berada di area jenuh jual. IHSG diprediksi menguat," proyeksi Dennies.

Adapun Analis Binnartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama memperkirakan indeks acuan bakal terkoreksi. Lantaran berdasarkan indikator moving average convergence divergence (MACD), stochastic, dan indeks kekuatan relatif menunjukkan sinyal negatif.

"Di sisi lain, terlihat pola long black marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG. Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance maksimum berada pada 5.883,52 hingga 5.972,18," sebut Nafan.

Baca juga: Naiknya Cadangan Devisa RI Belum Mampu Dongkrak IHSG Akhir Pekan Ini, Rupiah Menguat

Berikut rekomendasi saham hari ini:

1. Artha Sekuritas
GJTL
Target harga: 940-965
Entry level: 875-900
Stop loss: 860
Mengalami koreksi namun masih bertahan di sekitar area support.

WIKA
Target harga: 1.525-1.550
Entry level: 1.480-1.500
Stop loss: 1.450
Mengalami koreksi, breakdown support. Rekomendasi sell atau take profit.

INCO
Target harga: 5.100-5.200
Entry level: 4.850-4.920
Stop loss: 4.800
Kembali menguat setelah breakout resistance. Uji resistance berikutnya.

2. Anugerah Mega Investama
SIDO
Area akumulasi di level 770-790. Area cut loss bila turun di bawah level 755 dan target penguatan ke level 815-830.

AALI
Area sell of strenght di level 10.000 sampai 9.700. Area buy back jika break level 10.200 dan target pelemahan ke level 9.300 sampai 9.100.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com