Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[TREN LYFE KOMPASIANA] Kepribadian di Dunia Nyata dan di Media Sosial | Love Language dan Teori Give and Take | Bakso, Lirikan Pebisnis Kuliner Sepanjang Zaman!

Kompas.com - 10/05/2021, 21:06 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Mungkin kita pernah menemui orang yang sangat berbanding terbalik perilakunya di dunia nyata dan media sosial.

Orang tersebut di dunia nyata cenderung pendiam. Namun bila dilihat isi media sosialnya sungguh sangatlah jauh berbeda.

Sebenarnya, di hadapan media sosial kita sering kali harus dihadapkan dua pilihan, ingin menjadi diri sendiri atau ingin menjadi orang yang terkesan.

Di antara dua itu sangat disarankanuntuk memilih menjadi diri sendiri. Sebab, menyelaraskan kepribadian di dunia nyata dan dunia maya pun terbilang penting agar kepribadian kita "tidak tertukar".

Pembahasan mengenai kepribadian di dunia nyata dan media sosial ada juga pembahasan seputar bahasa cinta dan jajanan bakso.

Berikut konten-konten menarik dan populer kategori Lyfe di Kompasiana:

1. Pentingnya Menyelaraskan Kepribadian di Dunia Nyata dan di Media Sosial

Bila ditanya apakah kepribadian seseorang di dunia nyata dan di media sosial itu sama, jawabannya tidak! Setidaknya itulah gambaran dari seorang Kompasianer Steven Chaniago.

Dia mengakui, kepribadianya sungguh berbeda di Instagram, Twitter, atau Facebook. Di media sosial dia dikenal sebagai pribadi yang terbilang extrovert.

"Nyatanya saya adalah seorang introvert parah," ungkapnya.

Karena itu, menurutnya, menyelaraskan kepribadian di dunia nyata dan di media sosial sangatlah penting. (Baca selengkapnya)

2. Love Language dan Teori Give and Take dalam Sebuah Hubungan

Dr. Gary Chapman pernah menulis sebuah buku yang populer dengan judul "The Five Love Language" di mana di dalamnya membahas mengenai cara baru dalam memikirkan cinta.

Dalam bahasa yang sederhana, buku ingi menjelaskan bahwa seseorang yang bisa mengerti dan paham cara mengekspresikan cintanya terhadap pasangan akan membuat lebih memahami pasangan serta hubungannya lebih baik lagi.

Dalam buku itu ada lima istilah yang digunakan. Pertama, Words of Affirmation, Acts of Service, Receiving Gifts, Quality Time, dan Physical Touch.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com