Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

49.682 Pekerja Migran Indonesia Pulang Kampung, Ini Langkah Pemerintah

Kompas.com - 11/05/2021, 04:19 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Jumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang pulang kampung ke Indonesia diprediksi mencapai 49.682 orang sepanjang April-Mei 2021.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), lebih lanjut menyampaikan rincian kepulangan PMI ke Tanah Air.

“Di bulan April kemarin 24.215 (kepulangan) pekerja migran dan di bulan Mei adalah 25.467, ini yang diperlukan penanganan dan penanganan secara khusus,” ujarnya, dikutip dari laman Setkab pada Selasa (11/5/2021).

Baca juga: Indonesia Minta Malaysia Kembali Rundingkan MoU Penempatan PMI

Penanganan khusus terhadap kepulangan PMI tersebut dibutuhkan guna mencegah penyebaran Covid-19 dan juga masuknya varian baru Virus Corona.

Airlangga memaparkan, sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 10 Tahun 2021, pelaksanaan koordinasi dilakukan oleh pemerintah daerah (pemda) dengan Satuan Tugas Penanganan Covid-19.

Secara teknis, penanganan akan dikoordinasikan oleh Pangdam di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Nusa Tenggara Barat, Kepulauan Riau (Kepri), Kalimantan Barat (Kalbar), dan Kalimantan Utara (Kaltara).

“Ini untuk (penanganan penerimaan kedatangan) para pekerja PMI dilakukan dengan prokes (protokol kesehatan) ketat, baik itu melalui dengan pengetesan, termasuk PCR test, dan karantina,” imbuh Airlangga.

Ia juga mengungkapkan bahwa hasil testing sejauh ini menunjukkan kasus positif Covid-19 yang cukup tinggi, sehingga perlu antisipasi kenaikan kasus di daerah pemasukan PMI.

Baca juga: 503 PMI Telah Pulang ke Blitar, 9 Positif Covid-19

“Kemarin dengan Pak Gubernur dibahas di daerah-daerah Sumatera (termasuk dengan Riau, Kepri), Kaltara, Kalbar, terkait dengan kebutuhan tempat karantina bagi PMI dan antisipasi-antisipasi yang dilakukan,” bebernya.

“Termasuk penambahan kapasitas di daerah Dumai misalnya, di mana Rumah Sakit Pertamina akan membantu untuk mengisi kesiapan tersebut,” sambung poitisi Partai Golkar tersebut.

Terkait 49.682 PMI pulang kampung ini, sebelumnya sudah pernah diungkapkan oleh Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

Kepala BP2MI Benny Rhamdani menyampaikan, PMI tersebut harus kembali karena masa kontrak kerja mereka sudah selesai.

“Jadi ini pulang karena habis masa kontak kerjanya di bulan April-Mei 2021, 49.682 (orang),” kata Benny dalam diskusi virtual “Mencari Kepastian Nasib Pekerja Migran Indonesia”, Rabu (5/5/2021).

Benny juga mengatakan, PMI pulang kampung ke Indonesia paling banyak berasal dari Malaysia dengan jumlah 15.206 orang.

Negara terbanyak kedua yang memulangkan PMI adalah Taiwan dengan 13.649 orang, lalu Hong Kong 12.577 orang, Singapura 2.697 orang, Korea Selatan 2.277 orang, dan Arab Saudi 1.262 orang.

Baca juga: Minta PMI Tidak Mudik Lebaran, Pemerintah: Bersabarlah Dulu

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com