Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Bitcoin, Harga Ethereum dan Dogecoin Juga Anjlok

Kompas.com - 14/05/2021, 08:15 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga bitcoin dan aset kripto yang lain anjlok. Harga bitcoin per 13 Mei 2021 hingga pukul 20.30 WIB misalnya turun 10,97 persen di 49.788 dollar AS per BTC. Akibatnya kapitalisasi pasar bitcoin runtuh di bawah 1 triliun dollar AS menjadi 929 miliar dollar AS.

Kondisi ethereum, aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar kedua juga anjlok 10,95 persen menjadi 3.784 dollar AS per ETH. Akibatnya, market cap Ethereum tersisa 435 miliar dollar AS.

Harga Dogecoin pun sama saja. Harga DOGE turun 14,72 dollar AS menjadi 0,4151 dollar AS per DOGE. Sehingga, kapitalisasi pasar dogecoin tersisa 53,21 miliar dollar AS.

Baca juga: Pertimbangkan 3 Hal Penting Ini Sebelum Investasi Kripto

Pasar cryptocurrency anjlok setelah miliarder Elon Musk dan salah satu pendiri ethereum Vitalik Buterin membuat kejutan. Penurunan tajam dipicu oleh Buterin, miliarder crypto termuda di dunia, tiba-tiba memindahkan cryptocurrency senilai lebih dari 2 miliar dollar AS.

Buterin menyumbangkan 1 miliar dollar AS dalam bentuk token meme, dogecoin ke India Covid Relief Fund dan berbagai badan amal lainnya serta memindahkan token eter etherum senilai 1,3 miliar dollar AS dari alamat publik utamanya ke dompet terpisah

Sementara itu, miliarder Tesla Elon Musk menghentikan penggunaan bitcoin pembelian mobil Tesla. Aksi tersebut menyebabkan kekhawatiran karena pendiri ethereum mencairkan kepemilikan cryptocurrency dan menjatuhkan harga ethereum dari level tertinggi baru-baru ini lebih dari 4.000 dollar AS per token eter.

Pasar mata uang kripto telah buble hingga lebih dari 2 triliun dollar AS tahun ini, dengan bitcoin sebagai mata uang kripto terbesar di dunia dengan kapitalisasi pasar sekitar 1 triliun dollar AS.

Pertumbuhan pasar crypto juga telah didukung oleh harga ethereum yang melonjak dan kegilaan spekulatif juga diikuti oleh dogecoin.

Baca juga: Selain OJK, Otoritas Internasional Juga Wanti-wanti soal Investasi Aset Kripto

Di tempat lain, Elon Musk, kepala eksekutif Tesla dan pendukung lama Bitcoin, mengumumkan perusahaannya akan menangguhkan penggunaan bitcoin pelanggan untuk membeli kendaraannya.

"Cryptocurrency adalah ide yang bagus di banyak tingkatan dan kami percaya ini memiliki masa depan yang menjanjikan, tetapi ini tidak bagus untuk lingkungan biaya," kata Musk melalui Twitter.

Musk, yang membantu harga bitcoin naik menjadi lebih dari 60.000 dollar AS awal tahun ini mengutip kekhawatiran lingkungan seputar bagaimana mereka yang mengamankan jaringan bitcoin, yang dikenal sebagai penambang dan memberi daya pada mesin mereka.

Pada Februari 2021, Tesla mengungkapkan telah membeli 1,5 miliar dollar AS bitcoin dan mulai menerima bitcoin sebagai pembayaran untuk pembelian mobil pada bulan Maret. Sehingga, harga bitcoin melonjak lebih dari 20 persen.

"Elon Musk memiliki kemampuan untuk memompa atau menjatuhkan harga bitcoin dengan sendirinya saat itu sesuai dengan kepentingannya," ujar Alex Kuptsikevich, analis keuangan senior di FxPro dalam komentar melalui email seperti dikutip Forbes.

Ia juga bilang tidak mengherankan jika Telsa selanjutnya mengumumkannya menjual beberapa bitcoin dan menyebabkan aksi jual menjadi lebih sengit.

"Ketergantungan yang besar pada pandangan pasar pada pernyataan dari satu investor besar menjadi celah besar untuk pasar crypto dan ini berarti risiko yang perlu dicatat. Kejatuhan bitcoin juga bertepatan dengan koreksi di S&P 500 dan ini sekali lagi membuktikan bahwa komposisi investor kedua pasar berkorelasi baik," papar Kuptsikevich seperti dikutip Forbes.

Baca juga: Sebelum Pajaki Mata Uang Kripto, Pemerintah Diminta Perjelas Dulu Posisi Bitcoin Dkk

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com