Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebaran Bisa Jadi Momentum Indonesia Keluar dari Jurang Resesi

Kompas.com - 17/05/2021, 07:12 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) menyatakan, Idul Fitri bisa menjadi momentum bagi Indonesia untuk keluar dari jurang resesi. Pasalnya, dalam periode ini daya beli masyarakat cenderung meningkat.

Ketua Bidang Keuangan dan Perbankan BPP Hipmi Ajib Hamdani mengatakan, pada momentum Idul Fitri, pemerintah sudah memberikan tunjangan hari raya (THR), sehingga masyarakat memiliki uang untuk berbelanja.

Dengan begitu, kegiatan ekonomi pun meroket. Bahkan, momentum lebaran di tahun ini bisa menjadi puncak transaksi ekonomi.

“Data pemerintah menunjukkan terjadi perputaran dana THR di kisaran Rp 150 triliun. Bila dibandingkan dengan data PDB tahun 2020 yang sebesar Rp 15.434,2 triliun, maka dana perputaran THR ini bisa memberi kontribusi sebesar 1 persen dari PDB,” ujar Ajib seperti dilansir Kontan.co.id, Minggu (16/5/2021).

Baca juga: Meski Ada Larangan Mudik, Pemerintah Targetkan Pertumbuhan Ekonomi Tembus 7 Persen di Kuartal II-2021

Meningkatnya daya beli masyarakat di momentum lebaran ini bisa menjadi salah satu pendongkrak dan penopang harapan pertumbuhan ekonomi kuartal II-2021 untuk di kisaran target pemerintah, bahkan hingga akhir tahun 2021.

Namun, ia meminta pemerintah tidak berpuas diri bila pada kuartal kedua ini pertumbuhan meningkat signifikan. Pemerintah tetap harus menjaga ritme daya beli masyarakat, salah satunya dengan menekan potensi inflasi yang berlebihan.

Potensi inflasi yang meningkat ini menurut Ajib, misalnya terjadi karena kebijakan pajak yang tidak tepat seperti peningkatan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang bila ini terjadi, maka secara langsung bisa mengurangi tingkat kesejahteraan masyarakat.

“Oleh karena itu, jangan sampai pemerintah mengeluarkan regulasi yang kontraproduktif terhadap sentimen ekonomi di lapangan, misalnya opsi menaikkan tarif pajak tersebut,” ucap dia.

Baca juga: Di Momen Lebaran, Wamendag Minta Dukungan Masyarakat Untuk Pulihkan Ekonomi

Lebih lanjut, dengan meningkatnya konsumsi rumah tangga, diharapkan ini mampu memberikan multiplier effect , salah satunya dengan tumbuhnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Apalagi, sektor UMKM ini juga memberikan kontribusi yang jumbo terhadap perekonomian Indonesia, yaitu sekitar 60  persen dari PDB.

Dengan demikian, diharapkan ekonomi Indonesia bisa tumbuh di kisaran target pemerintah sebesar 6,7 persen hingga 7 persen pada kuartal II-2021 dan 4,5 persen hingga 5,5 persen pada keseluruhan tahun 2021. (Bidara Pink)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul HIPMI: Lebaran menjadi momentum keluar dari jurang resesi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Whats New
Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Whats New
Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Whats New
Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Whats New
Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, KemenKopUKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, KemenKopUKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Whats New
Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Whats New
Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Whats New
RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

Whats New
KAI Properti Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Cek Posisi dan Syaratnya

KAI Properti Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com