JAKARTA, KOMPAS.com - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) menyatakan, Idul Fitri bisa menjadi momentum bagi Indonesia untuk keluar dari jurang resesi. Pasalnya, dalam periode ini daya beli masyarakat cenderung meningkat.
Ketua Bidang Keuangan dan Perbankan BPP Hipmi Ajib Hamdani mengatakan, pada momentum Idul Fitri, pemerintah sudah memberikan tunjangan hari raya (THR), sehingga masyarakat memiliki uang untuk berbelanja.
Dengan begitu, kegiatan ekonomi pun meroket. Bahkan, momentum lebaran di tahun ini bisa menjadi puncak transaksi ekonomi.
“Data pemerintah menunjukkan terjadi perputaran dana THR di kisaran Rp 150 triliun. Bila dibandingkan dengan data PDB tahun 2020 yang sebesar Rp 15.434,2 triliun, maka dana perputaran THR ini bisa memberi kontribusi sebesar 1 persen dari PDB,” ujar Ajib seperti dilansir Kontan.co.id, Minggu (16/5/2021).
Meningkatnya daya beli masyarakat di momentum lebaran ini bisa menjadi salah satu pendongkrak dan penopang harapan pertumbuhan ekonomi kuartal II-2021 untuk di kisaran target pemerintah, bahkan hingga akhir tahun 2021.
Namun, ia meminta pemerintah tidak berpuas diri bila pada kuartal kedua ini pertumbuhan meningkat signifikan. Pemerintah tetap harus menjaga ritme daya beli masyarakat, salah satunya dengan menekan potensi inflasi yang berlebihan.
Potensi inflasi yang meningkat ini menurut Ajib, misalnya terjadi karena kebijakan pajak yang tidak tepat seperti peningkatan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang bila ini terjadi, maka secara langsung bisa mengurangi tingkat kesejahteraan masyarakat.
“Oleh karena itu, jangan sampai pemerintah mengeluarkan regulasi yang kontraproduktif terhadap sentimen ekonomi di lapangan, misalnya opsi menaikkan tarif pajak tersebut,” ucap dia.
Baca juga: Di Momen Lebaran, Wamendag Minta Dukungan Masyarakat Untuk Pulihkan Ekonomi
Lebih lanjut, dengan meningkatnya konsumsi rumah tangga, diharapkan ini mampu memberikan multiplier effect , salah satunya dengan tumbuhnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Apalagi, sektor UMKM ini juga memberikan kontribusi yang jumbo terhadap perekonomian Indonesia, yaitu sekitar 60 persen dari PDB.
Dengan demikian, diharapkan ekonomi Indonesia bisa tumbuh di kisaran target pemerintah sebesar 6,7 persen hingga 7 persen pada kuartal II-2021 dan 4,5 persen hingga 5,5 persen pada keseluruhan tahun 2021. (Bidara Pink)
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul HIPMI: Lebaran menjadi momentum keluar dari jurang resesi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.