Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik Tipis, IHSG dan Rupiah Ditutup Menguat

Kompas.com - 18/05/2021, 16:37 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup di zona hijau. Dikutip dari RTI, indeks acuan menguat tipis 0,01 persen atau 0,53 poin ke level 5.834,39.

Sebanyak 246 saham menguat, 236 melemah dan 153 di posisi stagnan. Adapun total nilai transaksi yang diperoleh sebesar Rp 10,8 triliun dari 18,4 miliar lembar saham yang diperdagangkan. Kendati menguat, justru investor asing banyak melakukan aksi jual di seluruh pasar modal, yang mencapai Rp 340 miliar.

Sementara, 5 saham yang dilepas oleh investor asing hari ini antara lain BBCA, BBRI, ASII, AMRT, dan MIKA. Sedangkan saham yang diburu oleh para investor asing yakni SMMA, ANTM, UNTR, JPFA, dan TBIG.

Untuk saham-saham yang masuk top gainers diantaranya MEDC naik 7,80 persen ke Rp 760, JPFA naik 4,62 persen ke Rp 2.040, EXCL naik 4,04 persen ke Rp 2.060, ANTM naik 3,59 persen ke Rp 2.600, dan SMRA naik 3,28 persen ke Rp 945.

Baca juga: Turunkan Proyeksi, Morgan Stanley Nilai Pertumbuhan Ekonomi RI 2021 Tetap Ideal

Sedangkan saham yang masuk top losers adalah TPIA turun 3,04 persen ke Rp 7.975, BTPS turun 3,01 persen ke Rp 2.900, MIKA turun 2,96 persen ke Rp 2.620, SMGR turun 2,06 persen ke Rp 9.525, dan BBCA turun 1,69 persen ke Rp 31.950.

Di pasar spot, posisi nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat tipis. Dilansir dari Bloomberg, kurs rupiah naik 10 poin menjadi Rp 14.272 per dollar AS. Sementara, pada Senin (17/5/2021) kemarin, rupiah melemah di level Rp 14.282 per dollar AS.

Sementara itu di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), Bank Indonesia mencatatkan kurs tengah rupiah pada level Rp 14.300 per dollar, melemah dari posisi sebelumnya di Rp 14.284 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Baca juga: Indonesia Ternyata Rutin Impor Produk Israel, Apa Saja?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com