Libur Lebaran Usai, Jadwal Operasional MRT Jakarta Kembali Normal

JAKARTA, KOMPAS.com - PT MRT Jakarta memastikan telah kembali memberlakukan jadwal operasi secara normal mulai Senin (17/5/2021), atau setelah masa libur Lebaran selesai.

Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sempat membatasi layanan angkutan umum pada masa libur Lebaran atau 12-16 Mei 2021.

"Pasca libur Idul Fitri 1442 H dan dalam masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro yang ditetapkan pemerintah sebagai strategi baru untuk mengurangi potensi penyebaran virus Covid-19, MRT Jakarta kembali memberlakukan jadwal operasi secara normal," ujar Plt Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta Ahmad Pratomo dalam keterangannya, Selasa (18/5/2021).

Ia menjelaskan, penjadwalan waktu operasional MRT Jakarta mengacu pada Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Nomor 157 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Pembatasan Kapasitas Angkut dan Waktu Operasional Sarana Transportasi Dalam Rangka Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro.

Secara rinci, maka jam operasional MRT Jakarta pada hari kerja atau Senin-Jumat yakni mulai pukul 05.00 WIB- 23.00 WIB. Sementara pada Sabtu-Minggu atau akhir pekan dan hari libur beroperasi mulai pukul 06.00 WIB-21.00 WIB.

Baca juga: Merger dengan Gojek, Tokopedia Tetap Gandeng OVO

Kemudian, jarak antar kereta atau headway pada hari kerja (weekdays) ditetapkan setiap 5 menit untuk jam sibuk pada pukul 07.00 WIB-09.00 WIB dan 17.00 WIB-19.00 WIB. Lalu menjadi setiap 10 menit di luar jam sibuk, begitu pula pada akhir pekan (weekend) atau hari libur.

"Serta pembatasan jumlah pengguna 70 orang per kereta (gerbong)," kata Ahmad.

Ia mengungkapkan, setelah mulai beroperasi normal tercatat sebanyak 31.368 penumpang melakukan perjalanan menggunakan MRT Jakarta pada Senin (17/5/2021). Jumlah itu naik dibandingkan pada masa Lebaran di 13-14 Mei 2021 dengan total sebanyak 25.521 penumpang.

Ahmad pun mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan di lingkungan MRT Jakarta. Seperti kewajiban memakai masker, menjaga jarak antarpengguna, dan rajin mencuci tangan.

"Serta tidak berbicara, baik satu atau dua arah, selama di dalam kereta dan area peron stasiun," ucap dia.

Baca juga: Naik Tipis, IHSG dan Rupiah Ditutup Menguat