Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Layanan TelkomGroup di Jayapura Sudah Beroperasi Kembali

Kompas.com - 21/05/2021, 10:59 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Vice President Corporate Communication PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) Pujo Pramono mengatakan, seluruh layanan TelkomGroup sudah dapat digunakan pelanggan di Jayapura secara prioritas.

Adapun langkah tersebut dilakukan sebagai upaya dalam percepatan pemulihan layanan di Jayapura guna memastikan pelanggan dapat kembali menggunakan layanan TelkomGroup dengan nyaman.

“Dengan begitu masyarakat Jayapura dan sekitarnya sudah dapat beraktivitas kembali dengan menggunakan akses internet dari TelkomGroup," ujarnya, seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Jumat (21/5/2021).

Pujo menjelaskan, layanan TelkomGroup yang sudah aktif kembali di Jayapura meliputi layanan suara dan data Telkomsel, IP VPN dengan bandwidth 70 Megabits per second (Mbps) serta layanan Astinet untuk pelanggan korporasi, dan pemerintahan dengan total bandwidth hingga 149 Mbps.

Baca juga: Layanan TelkomGroup di NTT Kembali Berangsur-angsur Normal

“Adapun instansi layanan publik yang juga sudah aktif di antaranya rumah sakit (rs), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian, Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Papua, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sekolah dan kampus serta instansi lainnya,” ucapnya di Jakarta, Kamis (20/5/2021).

Sementara itu, lanjut dia, untuk layanan triple play IndiHome juga telah dapat digunakan. Bahkan layanan IndiHome TV pun sudah dapat dinikmati pelanggan dengan menyajikan live TV 16 channel.

Tak hanya itu, Pujo menyatakan, layanan WiFi.id yang terpasang di sepuluh lokasi Wifi Corner di Jayapura sudah dapat digunakan masyarakat.

“Khusus untuk Wifi Corner di Kandatel Sentani, Kandatel Abepura, Telkom STO 1 Jayapura dan Telkom BaseG dapat diakses secara gratis oleh masyarakat. Bahkan Telkom juga menyediakan media center untuk para jurnalis di Kantor Witel Papua,” imbuhnya.

Baca juga: Bantu Wujudkan Visi Indonesia Maju, Telkom Targetkan 50 WiFi Corner di Papua

Untuk diketahui, ketersediaan layanan TelkomGroup di Jayapura saat ini didukung bandwidth dengan kapasitas hingga 4,7 Gigabits per second (Gbps) melalui dukungan link satelit 2.662 Mbps, radio long haul Palapa Ring Timur 500 Mbps, dan radio long haul Sarmi-Biak 1.600 Mbps.

Meski demikian, Pujo mengaku, perbaikan akan terus dilakukan sembari menunggu penyelesaian proses penyambungan kabel bawah laut yang terputus dengan menggunakan kapal khusus.

“Untuk perbaikan kabel yang terputus, kami telah memberangkatkan kapal khusus dari Makassar menuju Jayapura pada Rabu (19/5/2021),” ujarnya.

Selain membawa tim ahli dalam melakukan penyambungan kabel, kata Pujo, kapal tersebut telah dilengkapi dengan perlengkapan teknis guna mendukung proses pengangkatan dan perbaikan kabel bawah laut.

Baca juga: Kabel Bawah Laut Telkom Putus, Jaringan Internet di Jayapura Terganggu

Sebelumnya, kapal telah mengantongi Surat Perintah Kerja Bawah Air (SPKBA) yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia (RI) dan dokumen security clearance.

“Proses perbaikan kabel ini dikawal langsung Telkom Infra, salah satu entitas anak usaha Telkom. Ditargetkan penyambungan kabel dapat selesai dilakukan pada minggu awal Juni 2021,” kata Pujo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com