Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspor Ikan di Semarang Tembus Rp 323 Miliar, Tertinggi Sepanjang 2021

Kompas.com - 21/05/2021, 15:07 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Ekspor produk kelautan dan perikanan dari Semarang, Jawa Tengah mengalami peningkatan. Nilai ekspor sepanjang April 2021 mencapai Rp 323 miliar.

Angkanya meningkat secara bulanan (month to month/mtm) dari Rp 260 miliar di bulan Maret 2021.

Ekspor selama April menjadi yang tertinggi selama 4 bulan kuartal pertama 2021. Pada Januari, ekspor hanya mencapai 3.914 ton, Februari sempat turun menjadi 2.850 ton, dan meningkat kembali pada bulan Maret 2021 sebesar 3.231 ton.

Baca juga: KKP Izinkan Kapal Ikan Eks Asing Beroperasi di Laut RI, Begini Ketentuannya

"Ini bukti bahwa kita terus bergerak dan memberikan pelayanan optimal di tengah pandemi dan bulan ramadan kemarin," kata Kepala Balai KIPM Semarang, Raden Gatot Perdana dalam siaran pers Jumat (21/5/2021).

Gatot menuturkan, peningkatan nilai ekspor terjadi karena ada peningkatan dari sisi volume. Ekspor pada bulan April 2021 ini menyentuh angka 4.305 ton dibanding Maret yang sebesar. 3.231 ton.

Sepanjang April, Balai KIPM Semarang menerbitkan 423 health certificate (HC), lebih tinggi dibanding Maret yang mencapai 380 HC. Produk-produk tersebut dikirim ke 19 negara tujuan.

"Ada 47 komoditas yang dikirim ke 19 negara tujuan," sambung Gatot.

Adapun lima besar komoditas yang menjadi favorit ekspor antara lain, surimi, cumi-cumi, udang, layur, dan daging rajungan.

China menjadi pasar utama produk perikanan dari Jawa Tengah dengan 1.514 ton, disusul Jepang 610 ton, Korea Selatan 448 ton, Malaysia 402 ton, dan Amerika Serikat 368 ton.

"Melihat tren ini, kita optimis sektor kelautan dan perikanan bisa menjadi penggerak perekonomian Jawa Tengah. Semoga tren ini terus berlanjut," tutup Gatot.

Baca juga: Bukan Hanya Ikan, Komoditas Ini Juga Sering Dicuri Kapal Vietnam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com