Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karyawan yang Pilih Pensiun Dini Bisa Direkrut Garuda Indonesia Lagi?

Kompas.com - 21/05/2021, 19:36 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Asosiasi Pilot Garuda Indonesia (APG) Muzaeni mengatakan, program pensiun dini yang ditawarkan kepada karyawan merupakan tindaklanjut dari putusan bersama manajemen perusahaan dan serikat perkeja untuk tak ada pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak.

Hal itu mengingat kondisi keuangan perusahaan yang terus memburuk seiring masih berlanjutnya pandemi Covid-19, sehingga Garuda Indonesia pun berencana melakukan restrukturisasi perusahaan.

"Silakan saja restrukturisasi total karena ini memang untuk penyelamatan perusahaan dan kelangsungan hidup karyawan, tapi kami meminta kepada manajemen untuk tidak ada PHK sepihak. Pensiun dini ditawarkan karena ini yang sesuai dengan yang kita perjanjikan bersama antara karyawan dan perusahaan," ujar Muzaeni kepada Kompas.com, Jumat (21/5/2021).

Baca juga: Karyawan Ungkap Alasan Garuda Indonesia Tawarkan Pensiun Dini

Di sisi lain, perusahaan pun bersepakat kepada serikat pekerja, bagi karyawan muda yang telah memilih pensiun dini, tetap berpotensi direkrut kembali oleh Garuda Indonesia saat kondisi perusahaan sudah stabil lagi.

Ia bilang, kesepakan itu memang tak secara tertulis, melainkan bersifat gentleman's agreement yakni kesepakatan yang didasarkan pada kepercayaan antara kedua pihak.

"Untuk yang berusia muda nanti kalau ada rebound, perbaikan kondisi perusahaan, akan dipanggil lagi. Mereka diutamakan daripada rekrut pegawai baru. Ini kayak semacam ," ungkap dia.

Menurut Muzaeni penawaran pensiun dini dikabarkan langsung oleh jajaran direksi perusahaan kepada karyawan melalui pertemuan virtual pada Rabu (19/5/2021). Penawaran ini pun berlaku untuk semua karyawan Garuda Indonesia.

Dalam pertemuan itu manajemen perusahaan menjelaskan kondisi terkini keuangan maskapai pelat merah tersebut yang terus tertekan hingga akhirnya memutuskan untuk menawarkan pensiun dini.

Setelah pertemuan virtual tersebut detil penawaran pensiun dini disampaikan manajemen perusahaan melalui e-mail kepada setiap karyawan. Surat daring itu menjelaskan hak-hak yang akan didapatkan bagi karyawan yang memilih pensiun dini.

Baca juga: Garuda Buka Rental Simulator Pesawat, Berapa Tarifnya?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com