Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berlaku 1 Juni, Ini Besaran Biaya Cek Saldo dan Tarik Tunai di ATM Link,

Kompas.com - 22/05/2021, 09:03 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank-bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sepakat untuk mengenakan biaya untuk segala bentuk transaksi pada ATM Link. Kebijakan ini bakal berlaku mulai 1 Juni 2021.

Dengan kata lain, nasabah pemilik ATM Mandiri yang mengecek saldo, dan menarik tunai uang dari ATM Link Bank BRI akan dikenakan biaya beragam.

Begitu juga untuk nasabah Bank BRI yang bertransaksi menggunakan ATM Link Bank Mandiri, Bank BNI, maupun Bank BTN, dan berlaku sebaliknya.

Baca juga: ATM Bank BUMN Digabung Jadi ATM Link, Semangatnya Gratis, Kini Bayar

Mengutip situs Bank BRI, Sabtu (22/5/2021), biaya untuk bertransaksi tarik tunai, cek saldo, dan transfer antarbank berbeda-beda. Kini, keempat bank BUMN mengenakan biaya untuk sekedar cek saldo dan tarik tunai dari yang semula Rp 0 alias gratis.

Nantinya mulai tanggal 1 Juni 2021, transaksi cek saldo pada ATM Link bank yang berbeda dengan bank nasabah akan dikenakan biaya Rp 2.500.

Sementara untuk tarif tunai, biayanya lebih besar yakni Rp 5.000. Biaya tarik tunai ini bahkan lebih besar dari biaya transfer antar bank yang semula sudah ditetapkan Rp 4.000.

"Biaya administrasi ini berlaku terhitung mulai 1 Juni 2021 dan seterusnya sampai dengan adanya perubahan di kemudian hari," tulis BNI dalam situsnya.

Adapun biaya transaksi selain menggunakan ATM Link tetap sama alias tidak mengalami perubahan. Cek saldo ditetapkan Rp 4.000, tarik tunai Rp 7.500, dan transfer Rp 6.500.

Baca juga: Ini Jadwal Pemblokiran Kartu ATM Lama BRI hingga BCA

Apa alasannya?

Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) ini memiliki alasan beragam. BNI misalnya, menyebut kebijakan baru ini sebagai cara bank pelat merah mendukung percepatan transaksi non tunai.

Corporate Secretary Bank BNI, Mucharom mengungkapkan, penyesuaian biaya transaksi merupakan bentuk komitmen Himbara untuk terus meningkatkan layanan perbankan inklusif, peningkatan keamanan dan kenyamanan dengan biaya yang terjangkau bagi masyarakat.

"Himbara mendukung program GNNT (Gerakan Nasional Non Tunai) dimana penyesuaian biaya transaksi tersebut untuk mengurangi ketergantungan masyarakat atas penggunaan uang tunai," sebut Mucharom.

Baca juga: Mulai 1 Juni, Tarik Tunai dan Cek Saldo Bank BUMN di ATM Link Kena Biaya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com