Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Galang Bantuan untuk Rakyat Palestina

Kompas.com - 22/05/2021, 16:00 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Erick Thohir menyampaikan komitmennya bersama pemerintah Indonesia untuk berada di belakang rakyat Palestina.

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN ini menjelaskan, MES merasa memiliki tanggung jawab moril untuk bersuara menyerukan hak rakyat Palestina kepada komunitas global.

Erick menilai MES sebagai organisasi yang bergerak di sektor ekonomi, sisi kemanusiaan adalah hal yang utama. Sebab pada hakikatnya, ekonomi syariah punya tujuan akhir untuk memenuhi kesejahteraan bersama.

Baca juga: Bank Indonesia Tegaskan Tidak Pernah Blokir Transfer Uang ke Palestina

Sebagai wujud solidaritas, MES akan menyalurkan bantuan dalam bentuk obat-obatan ke daerah yang membutuhkan, seperti di Gaza.

"Dalam semangat solidaritas kemanusiaan, MES akan menggalang sumberdaya yang dimiliki untuk memberikan obat-obatan kepada rakyat Palestina melalui donasi para anggota MES," ujar Erick dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (22/5/2021).

Mantan bos Inter Milan ini menambahkan, bantuan dari MES ini merupakan solusi yang bisa langsung dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan di Palestina.

Dia pun mengajak para anggota MES dan masyarakat umum yang ingin memberikan bantuan dalam bentuk obat-obatan dapat melakukannya melalui https://kitabisa.com/solidaritasbantupalestina dan BSI (BNI Syariah), Nomor Rekening 0113677917 An. Masyarakat Ekonomi Syariah.

"MES harus hadir memberikan solusi dimanapun. Untuk kemaslahatan umat,” kata Erick.

Baca juga: Seperti Apa Kehidupan Ekonomi Warga Palestina?

Sebagai informasi, konflik Israel Palestina di Masjid Al-Aqsa sebelumnya terjadi pada Jumat (7/5/2021) jelang akhir Ramadhan.

Hamas kelompok bersenjata yang menguasai Gaza lalu mengultimatum pasukan Israel mengosongkan kompleks Masjid Al-Aqsa paling lambat tanggal 10 Mei jam 6 sore.

Israel mengabaikan ultimatum itu, lalu Hamas menembakkan roket-roket, yang berlanjut pada bombardir serangan udara Israel di Jalur Gaza.

Serangan Israel di Gaza sejak 10 Mei telah menewaskan 232 warga Palestina, termasuk 65 anak-anak dan milisi, serta melukai 1.900 orang lainnya menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

Baca juga: Bantah Dagang Vaksin Gotong Royong, Erick Thohir: Pemerintah Sudah Keluarkan Rp 77 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com