Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Tabrak Garbarata, Manajemen Batik Air Buka Suara

Kompas.com - 23/05/2021, 15:14 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen Batik Air buka suara terkait insiden pesawat Batik Air ID-6505 yang menabrak satu unit garbarata di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada Sabtu (22/5/2021) kemarin.

Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, sebelum keberangkatan pesawat tersebut telah menjalani pemeriksaan secara menyeluruh dan dinyatakan pesawat tersebut laik terbang dan beroperasi.

"Pesawat mendarat di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai dengan mulus dan bersiap menuju landas parkir (apron) yang telah ditentukan.dan rencana menggunakan fasilitas jembatan penghubung gedung terminal ke pesawat udara (garbarata/ aviobridge)," ujar Danang dalam keterangan tertulisnya, Minggu (23/5/2021).

Baca juga: Simak Persyaratan Penumpang Lion Air Pasca-larangan Mudik

Danang menambahkan, proses parkir pesawat juga sudah dijalankan sesuai standar operasional prosedur (SOP), komunikasi dan koordinasi antara awak pesawat dengan petugas darat yang memberikan komando kepada pilot untuk memarkirkan pesawat (marshaller).

"Saat koordinasi masih berlangsung, tiba-tiba bagian atas permukaan mesin pesawat nomor satu (sebelah kiri) menyentuh bagian ujung garbarata," kata Danang.

Atas kejadian tersebut, proses penurunan (disembark) seluruh tamu, kru pesawat dan barang bawaan menggunakan tangga manual. Penanganan berjalan dengan lancar dan sesuai prosedur.

"Mengenai penyebab, saat ini Batik Air bersama dengan pihak terkait sedang melakukan proses investigasi. Batik Air meminimalisir dampak yang timbul, agar operasional penerbangan Batik Air lainnya tetap berjalan normal (tidak terganggu)," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID-6506 menabrak satu unit garbarata saat mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Garbarata merupakan jembatan penghubung ruang tunggu penumpang menuju ke pesawat.

Baca juga: Pilot Batik Air dan Trigana Air Dilarang Terbang Sementara Pasca Insiden Pesawat

Communication and Legal Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Taufan Yudhistira mengatakan, peristiwa itu terjadi Sabtu (22/5/2021) sekitar pukul 09.30 Wita.

Ia memastikan tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

"Kru dan penumpang dalam kondisi baik dan tidak ada yang terluka," kata Taufan dalam keterangan tertulis, Minggu (23/5/2021).

Taufan menjelaskan, pesawat yang membawa 4 kru dan 119 penumpang itu lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno Hatta dengan tujuan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Pesawat mendarat di Bandara Ngurah Rai sekitar pukul 09.22 Wita. Saat itu, penumpang masih menunggu pemberitahuan dari petugas untuk turun dari pesawat. Delapan menit kemudian pesawat mendadak maju dan menabrak garbarata.

"Pesawat sudah berhenti tetapi secara tiba-tiba bergerak maju ke depan sekitar pukul 09.30 WITA. Sementara itu penumpang belum turun. Masih menunggu pemberitahuan untuk turun," kata dia.

Baca juga: Batik Air Rute Semarang-Jakarta Putar Balik Usai Terbang 15 Menit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com