Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Strategi Pemerintah Jamin Ketahanan Pangan Nasional

Kompas.com - 25/05/2021, 14:03 WIB
Elsa Catriana,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membeberkan ada beberapa program yang dimiliki pemerintah untuk menjamin ketersediaan dan kemudahan akses pangan di Tanah Air.

"Pertama adalah kita akan menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan dalam rangka menjamin ketersediaan dan keterjangkauan harga pangan," ujar Airlangga dalam Indonesia Food Summit 2021 yang diselenggarakan secara virtual, Selasa (25/5/2021).

Baca juga: Dirjen PSP Kementan: Food Estate Jadi Benteng Ketahananan Pangan Nasional

Kedua, pemerintah mengembangkan kawasan holtikultura berorientasi ekspor dengan model kemitraan atau creating share value antara pemerintah pusat, pemerintah daerah hingga petani.

Menurut Airlangga, hal ini harus dilakukan untuk membentuk ekosistem pangan dan pertanian nasional yang sehat, adil, menguntungkan dan berdaulat

Ketiga, pemerintah juga menerapkan kemitraan closed loop.

"Kemitraan closed loop atau ekosistem di komoditas hortikultura yang mengitegrasikan kerja sama antara akademisi, pelaku usaha, pemerintah, komunitas, dan media sesuai arahan Bapak Presiden di acara Food Security Summit per 18 November 2020, bahwa closed loop inisiatif perlu terus direplikasi di berbagai daerah," kata dia.

Keempat, pemerintah juga mengembangkan peternakan terintegrasi dengan penyediaan lahan ataupun kawasan dengan dukungan sarana produksi, penataan rantai bisnis, dan industri pengolahan.

Baca juga: Bangun Ketahanan Pangan Masyarakat, BKP Kementan Bentuk Pertanian Keluarga

Kelima, penumbuhan dan pengembangan korporasi petani dan nelayan dengan arah peningkatan nilai antara produk hilir yang tentunya melibatkan petani dan nelayan sampai ke nilai hilirnya.

"Kemudian pemerintah juga terus mengupayakan penguatan ketahanan pangan nasional antara lain melalui implementasi UU Cipta Kerja di sektor pertanian, kelautan dan perikanan terkait dengan penyederhanaan dan kepastian dalam memperoleh perizinan," ungkap Airlangga.

Sementara itu, untuk menjamin ketersediaan dan keterjangkauan harga, pemerintah juga membangun infrastruktur pendukung di sektor pertanian.

Misalnya, dengan pembenahan infrastruktur jalan serta pemeliharaan infrastruktur daerah aliran sungai.

Kemudian juga keberlangsungan rantai pasok dari pertanian atau peternakan hingga pascapanen.

Baca juga: Ketahanan Pangan Indonesia selama Pandemi: Apa yang Bisa Dilakukan untuk Memperbaikinya?

"Untuk efisiensi biaya logistik dan pembangunan industri pengolahan pertanian sehingga nilai tambah bisa diterima oleh masyarakat setempat," kata Airlangga.

"Selanjutnya tentu informasi pasar yang tidak asimetris tentunya informasi tentang harga, stok, dan kebutuhan yang diketahui oleh masyarakat, petani, dan nelayan sehingga menjamin efisiensi produksi dan produksi yang dihasilkan mempunyai daya saing yang baik," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com