Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KURASI KOMPASIANA] Belajar Menyikapi ”Quarter Life Crisis” dengan Bijak

Kompas.com - 25/05/2021, 18:18 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Krisis seperempat abad atau ”quarter life crisis” umumnya dialami para dewasa muda di usia 20-an tahun.

Serangan emosional kepada mereka diri bisa datang dari mana saja. Sehingga, kerap kali para milenial ini mempertanyakan dan meragukan eksistensi diri.

Tantangan terberatnya ketika sudah membandingkan pencapaian dirinya dengan orang lain yang usianya ada di bawah maupun di atas mereka.

Akan tetapi bagi mereka yang bisa melewati masa krisis ini pada akhirnya akan membuat individu tumbuh semakin dewasa.

1. Merayakan Usia 25 dengan Gembira

Pada usia 25 tahun dengan asumsi jenjang pendidikan ditempuh normal, maka seseorang minimal sudah lulus S1.

Kompasianer Indah Novita ingat, pada usia 25 tahun adalah masa-masa amat bersemangat, dan (ingin) produktif dalam berkarya.

"Saya suka merencanakan sesuatu yang hebat, namun kadang niat kurang kuat untuk mewujudkannya," tulis Kompasianer Indah Novita.

Jika belum bekerja, bisa jadi sangat tertekan karena orang di sekitar pasti sering bertanya ini-itu tentang status pengangguran yang disandang.

Jadi, pada posisi tersebut kita mesti sabar dan tidak berputus asa. (Baca selengkapnya)

2. Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Berlari ala "Brittany Runs A Marathon"

Kompasianer Yudi Rahardjo membuat catatan menarik tentang permasalahan Quarter Life Crisis lewat film "Brittany Runs A Marathon".

Brittany berada dalam fase quarter life crisis ketika sudah menginjak 28 tahun dalam hidupnya.

Brittany kehilangan pekerjannya karena sering terlambat datang ke kantor dengan berat badannya yang berlebih dia juga mengalami masalah percintaan karena tidak ada pria yang teratarik dengan dirinya.

"Mulailah Brittany menjalankan program diet, awalnya Brittany berniat untuk berolahraga di Gym, namun ternyata biaya yang dibutuhkan untuk jadi member gym tidak murah," tulis Kompasianer Yudi Rahardjo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com