Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adhi Karya Ganti Direktur QHSE dan Pengembangan Bisnis

Kompas.com - 25/05/2021, 19:12 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Adhi Karya (Persero) mengganti salah satu direkturnya. Keputusan itu diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi mengatakan, dalam RUPST tersebut disetujui adanya pergantian Direktur QHSE dan Pengembangan Bisnis.

"Ada perubahan pengurus di direksi, di mana Direktur QHSE dan Pengembanhan Bisnis digantikan, sebelumnya dijabat Pak Partha Sarathi digantikan oleh Ibu Vera Kirana," ujarnya dalam jumpa pers virtual, Selasa (25/5/2021).

Sementara secara keseluruhan untuk dewan komisaris serta jajaran direksi yang lain masih dijabat oleh orang yang sama.

Baca juga: Pengetatan Syarat Perjalanan dari Sumatera ke Jawa Diperpanjang

Dengan begitu adapun jajaran pengurus baru perseroan adalah sebagai berikut:

1. Dewan Komisaris:

  • Dody Usodo Hargo (Komisaris Utama)
  • Cahyo Rahadian Muzhar (Komisaris)
  • Widiarto (Komisaris)
  • Yustinus Prastowo (Komisaris)
  • Abdul Muni (Komisaris Independen)
  • Hironimus Hilapok (Komisaris Independen)

2. Direksi:

  • Entus Asnawi (Direktur Utama)
  • A. Suko Widigdo (Direktur Operasi I)
  • Pundjung Setya Brata (Direktur Operasi II)
  • A.A.G. Agung Dharmawan (Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko)
  • Agus Karianto (Direktur Human Capital and System)
  • Vera Kirana (Direktur QHSE dan Pengembanhan Bisnis)

Tak hanya itu, dalam RUPST tersebut perseroan telah menetapkan Penggunaan Laba Bersih Entitas Induk Tahun Buku 2020 sebesar Rp 23,98 miliar seluruhnya menjadi cadangan.

Selain itu, perseroan juga melakukan penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk melakukan Audit Laporan Keuangan serta Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahunan Buku 2021 serta mengukuhkan pemberlakukan Peraturan Menteri BUMN.

Baca juga: Ini Besaran Pesangon Pegawai Sriwijaya Air yang Diminta Resign

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Whats New
Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Whats New
Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Whats New
Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Whats New
Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Whats New
Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Whats New
Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Whats New
RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com