Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Bank dengan Aset Terbesar di Indonesia

Kompas.com - 27/05/2021, 18:41 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyandang nama bank terbesar di Indonesia berganti. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) bukan lagi sebagai bank dengan aset terbesar di Indonesia. Bank terbesar di Indonesia kini telah direbut oleh PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)

Bank Mandiri menjadi bank terbesar di Indonesia setelah mendapatkan limpahan aset dari merger Bank Syariah Indonesia (BSI).

Hingga Maret 2021, BRI yang selama ini menduduki peringkat 1 bank terbesar di Indonesia itu membukukan aset sebesar Rp 1.411,05 triliun. Aset tersebut tumbuh sekitar 3,83 persen yoy, meskipun aset BRI Syariah sudah tidak dikonsolidasikan ke bank ini pasca-merger bank syariah Himbara.

Baca juga: Bank Mandiri Pastikan Transaksi di ATM Link Tetap Gratis, Asal...

Namun, kenaikan aset BRI ternyata tidak setinggi kenaikan pada aset Bank Mandiri yang mengambil alih sebutan bank terbesar dari sisi aset di Indonesia.

Pada periode yang sama, aset Bank Mandiri melesat 20 persen menjadi Rp 1.584,1 triliun di akhir Maret 2021 lalu.

Kenaikan ini ditopang oleh peningkatan aset BSI. Pasalnya, Bank Mandiri merupakan pemegang saham terbesar BSI, sehingga keuangan bank syariah itu dikonsolidasikan ke perusahaan.

BRI memang berpotensi mencatatkan peningkatan aset dari pembentukan Holding Ultra Mikro, di mana perbankan pelat merah itu akan membawahi Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani (PNM).

Namun, peningkatan tersebut kemungkinan masih jauh dari selisih jumlah aset BRI dan Bank Mandiri yang kini mencapai Rp 173 triliun per Maret. Mengingat, aset Pegadaian tercatat Rp 22 triliun per akhir 2020 dan aset PNM sebesar Rp 31,66 triliun.

BRI juga menargetkan kredit tumbuh 6-7 persen pada tahun ini. Namun, target itu tampaknya bakal sulit untuk dicapai mengingat pada kuartal I-2021, kredit BRI masih kontraksi 1,7 persen YoY.

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, pihaknya belum ingin terburu-buru turunkan target. Perusahaan masih akan menunggu perkembangan hasil penyaluran kredit pada semester pertama untuk bisa memutuskan apakah akan merevisi target tersebut atau tidak.

Baca juga: Bank Mandiri Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Tahun Ini 4,4 Persen

"Untuk sementara kami tunggu dulu perkembangan semester I-2021 untuk bisa menetapkan apakan akan direvisi. Tetapi kami masih optimis sesuai dengan hasil survei tiga bulanan yang kami lakukan terkait indeks aktivitas dan optimisme bisnis yang masih naik," kata Sunarso dalam konferensi pers virtual, Selasa (25/5/2021).

Adapun progres pembentukan Holding Ultra Mikro, kata Sunarso, sudah mendapatkan persetujuan dari Komite Privatisasi Perusahaan Persero dan memperoleh rekomendasi dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Di sisi lain, Bank Mandiri yang kini menjadi perbankan dengan aset terbesar, menargetkan pertumbuhan kredit 6-8 persen tahun ini. Adapun di tiga bulan pertama tahun ini, kredit Bank Mandiri tercatat sudah tumbuh 9,1 persen yang ditopang oleh merger BSI.

Baca juga: Bank Mandiri Siapkan Kredit Murah Tanpa Agunan untuk Pasang Solar Panel

PT Bank OCBC NISP Tbk mencatatkan kenaikan peringkat dari sisi aset pada kuartal I 2021. Jika di periode yang sama tahun lalu bank ini ada di urutan ke-10, kini sudah berada di rangking tujuh karena mencatatkan kenaikan aset sebesar 8,5 persen YoY.

Adapun 10 bank dengan aset terbesar di Indonesia dimulai dari Bank Mandiri sebagai jawara, BRI sebagai runner up, BCA di urutan ketiga, disusul BNI, BTN, CIMB Niaga, OCBC NISP, Bank Panin, Bank Danamon dan BTPN.

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Bukan lagi BRI, inilah bank terbesar di Indonesia


Berita ini telah diperbarui pada 31/05/2021

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com