Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan Maharani Vs Ganjar Pranowo, Siapa yang Lebih Kaya?

Kompas.com - 28/05/2021, 17:00 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hubungan antara Ketua DPR RI Puan Maharani dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tengah menjadi sorotan publik.

Hal itu terjadi setelah Ganjar tak menghadiri acara temu kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di Semarang yang dihadiri Puan. Orang nomor satu di Jawa Tengah itu tak menghadiri acara tersebut karena tak diundang.

Belakangan, pengurus PDI-P menuding Ganjar Pranowo dianggap memiliki ambisi dan gerak-gerik persiapan maju menjadi capres pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sebelum keputusan resmi dari partai.

Baca juga: Perusahaan Milik Suami Puan Garap Proyek Pipa Rp 4,3 Triliun Pertagas

Ganjar dan Puan sendiri sering disebut oleh beberapa lembaga survei sebagai sosok yang berpotensi mengikuti kontestasi pada Pilpres 2024.

Atas dasar itu, menarik untuk disimak sepang terjang kedua politisi dari partai berlambang banteng tersebut.

Berikut harta kekayaan dari Puan Maharani dan Ganjar Pranowo:

Puan Maharani
Puan Maharani terakhir kali melaporkan jumlah kepemilikan harta kekayaannya pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 31 Desember 2019. Total kekayaan Puan Maharani adalah sebesar Rp 364,49 miliar atau tepatnya Rp 364.499.738.968.

Kekayaan Puan mengalami kenaikan tipis dibandingkan pada laporan LHKPN Desember 2018, di mana saat itu ia melaporkan total kekayaan sebesar Rp 363,79 miliar.

Saat ini, harta kekayaan Puan Maharani yang nilainya cukup dominan berasal dari kepemilikan tanah dan bangunan sebesar mencapai Rp 149,34 miliar. Aset propertinya tersebar di berbagai daerah.

Sebagai juragan tanah, Puan Maharani tercatat memiliki 75 bidang tanah dan bangunan. Bidang tanah milik Puan Maharani banyak tersebar di Pulau Bali antara lain Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Gianyar, Bangli, Klungkung, dan Tabanan.

Banyak tanahnya juga tersebar di kawasan Jabodetabek antara lain Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Depok, dan Bogor. Seluh aset tanah dan bangunan diklaim Puan Maharani sebagai aset hasil sendiri alias bukan warisan atau hibah lain.

Untuk aset berupa kendaraan, Puan Maharani memiliki beberapa tunggangan antara lain VW Beetle Sedan senilai Rp 200 juta, Toyota Land Cruiser Jeep seharga Rp 400 juta, Daihatsu Taruna Rp 130 juta, dan 3 mobil Mercedez Benz senilai masing-masing Rp 150 juta.

Puan Maharani juga dikenal sebagai penyuka motor gede. Di garasi rumahnya, ia menyimpan dua motor Harley Davidson tahun 2002 senilai Rp 80 juta dan Rp 85 juta.

Aset lainnya yang dilaporkan Puan Maharani adalah surat berharga senilai Rp 213,27 miliar, kas dan setara kas Rp 55,91 juta, dan harta bergerak lain senilai Rp 5 miliar.

Dalam laporan LHKPN, Puan Maharani juga melaporkan kepemilikan utang sebesar Rp 60,55 miliar. Sehingga total kekayaan bersihnya setelah dikurangi utang yakni sebesar Rp 364,49 miliar.

Baca juga: Profil Kekayaan Puan Maharani, Cucu Soekarno yang Jadi Juragan Tanah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com