Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Pajak Orang Kaya Bakal Naik, LPS Sebut Ekonomi Akan Berputar

Kompas.com - 28/05/2021, 19:15 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah berencana menaikkan tarif Pajak Penghasilan Orang Pribadi (PPh OP) di atas Rp 5 miliar dari 30 persen menjadi 35 persen.

Menanggapi hal itu, Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menilai, kebijakan tersebut tentu akan berdampak pada pengurangan nilai simpanan di bank, namun akan berdampak positif pada perekonomian nasional.

"Dampak pasti ada, kan ketika mereka uanganya dipotong tentu akan berkurang sebagian uangnya, tapi akan masuk ke pemerintah," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Jumat (28/5/2021).

Baca juga: Kemenkeu: Penagihan Utang Bambang Trihatmodjo Jalan Terus

Ia menjelaskan, pada awal penerapan kebijakan akan terjadi pengurangan pada kelompok simpanan Rp 5 miliar ke atas, tetapi sekaligus akan memberikan dampak yang besar ketika pemerintah juga meningkatkan anggaran belanjanya. Sebab, hal itu akan mendorong kegiatan ekonomi nasional.

"Mungkin 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan dilakukan (kebijakan), kan uangnya akan dipakai untuk mengurangi utang atau pemerintahnya jadi lebih berani belanja karena stok uangnya cukup. Jadi, kalau (kebijakan) itu terjadi maka ekonomi akan berputar," jelasnya.

Meski akan ada pengurangan pada simpanan, Purbaya meyakini, dana pihak ketiga (DPK) ke depannya akan kembali meningkat. Lantaran seiring dengan ekonomi yang kian bergeliat maka akan menambah peredaran uang.

"Jadi in the sort time, pelan-pelan akan berpengaruh DPK di atas Rp 5 miliar, tapi setelah itu akan balik lagi, mungkin baliknya lebih cepat pertumbuhannya, karena uangnya lebih banyak dari sebelumnya sebab ekonominya berputar," ungkapnya.

Baca juga: Arya Sinulingga hingga Abdee Slank Jadi Komisaris Telkom, Bambang Brodjonegoro jadi Komut

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com