Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Harga Pemakaman di San Diego Hills?

Kompas.com - 02/06/2021, 09:00 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Area pemakaman San Diego Hills di Karawang, Jawa Barat, merupakan salah satu pemakaman mewah yang ada di Indonesia. Kompleks pemakaman mewah ini sering digunakan sebagai tempat peristirahatan terakhir bagi sejumlah pesohor di Indonesia.

Sebut saja Arswendo Atmowiloto, mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Hari Sabarno, dan Asraf Sinclair.

Selain itu, beberapa pengusaha juga dimakamkan di San Diego Hills, antara lain Michael Ruslim, Presiden Direktur Astra International; William Suryajaya, Founder Astra; dan Pendiri PT Sinar Sosro, Soetjipto Sosrodjojo.

Baca juga: Gojek Resmi Masuk ke Grup Lippo

Lantas, berapa harga makam di San Diego Hills?

Mengutip pemberitaan di Kompas.com, harga area pemakaman mewah ini terbagi menjadi empat tipe, yaitu Single Burial, Semi Private, Private Estate, dan Peak Estate.

Baca juga: Ikuti Protokol PSBB, Bisnis Pemakaman di Karawang Terapkan Aturan Selama Ramadhan

Berikut rincian harganya: 

  • Single Burial

Untuk tipe ini, harga yang ditawarkan mulai dari Rp 37 jutaan hingga Rp 84 jutaan. Untuk ukurannya, mulai dari 1,1 x 3 m (standar), 1,5 x 2.6 m (standar), dan 1,5 x3 m (eksklusif).

Tipe lahan pemakaman ini hanya diperuntukkan satu orang dan dibangun tanpa pembatas dengan makam lainnya.

  • Semi Private

Harga tipe lahan Semi Private ditawarkan dengan harga mulai Rp 224 juta hingga Rp 457 jutaan. Tipe ini adalah tipe di atas yang Single Burial. Selain lebih privasi (dibatasi oleh tembok atau tanaman), makam tipe semi private umumnya dibuat dekat dengan jalan, sehingga akan memudahkan keluarga apabila ingin berziarah karena dekat dengan jalan dan area parkir.

  • Private Estate

Untuk tipe ini, harga yang ditawarkan mulai dari Rp 650 juta hingga Rp 1,7 miliar. Tipe Private Estate adalah makam yang disediakan untuk 4-8 orang.

Ukurannya bervariasi, mulai dari 23 m2 hingga 91 m2. Tipe ini dibatasi dengan tembok sekeliling lahan makam setinggi 45 cm.

  • Peak Estate

Ini merupakan tipe termewah dan termahal di area pemakaman San Diego Hills. Harga yang ditawarkan minimal Rp 4 miliar.

Tipe Peak Estate adalah tipe yang paling eksklusif, di mana posisinya berada tepat di atas bukit dengan luas paling kecil untuk di area Universal adalah 124 m2, sedangkan untuk di area pemakaman Islam tipe Peak Estate paling kecil berukuran 40 m2 yang berada di Mansion Mercy.

Untuk tipe ini diperbolehkan mendirikan bangunan (gazebo)/memodifikasi makam, memasang keramik pada makam, membuat nisan berdiri, menanam pohon, tanaman, atau menaruh patung.

Selain itu, tipe Peak Estate ini disediakan akses jalan langsung menuju lokasi makam, disediakan jalan berupa jalan beton atau paving block. Sehingga, keluarga yang berziarah akan merasa tenang dan nyaman berada di pemakaman, serta privasi Anda ketika berziarah akan lebih terjaga, bisa berlama-lama dengan keluarga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com