Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-merger, GoTo Gandeng Hypermart Kembangkan Bisnis Ritel lewat Tokopedia

Kompas.com - 02/06/2021, 13:06 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), perusahaan yang menaungi toko ritel Hypermart, Foodmart, Primo, dan Hyfresh, mengumumkan kerja sama dengan Tokopedia.

Melalui kerja sama ini, 95 ritel jaringan MPPA akan mulai aktif beroperasi di Tokopedia secara nasional.

Director – Corporate Secretary & Public Affairs PT. Matahari Putra Prima, Danny Kojongian, mengatakan, awal Desember 2020 perusahaan mulai membawa 23 gerai di sekitar Jabodetabek untuk memulai kemitraan dengan Tokopedia.

Baca juga: Pemerintah Segera Terbitkan Aturan untuk Cegah "Predatory Pricing" di E-commerce

 

Kemitraan tersebut berhasil mengembangkan 47 toko pada April 2021, dan pada Mei 2021 menjadi 95 toko.

“Kemitraan ini mendorong MPPA menghadirkan lebih banyak promosi, peningkatan ragam kebutuhan rumah tangga, dan juga lebih banyak menghadirkan toko virtual Hypermart, Foodmart, Primo dan Hyfresh ke Tokopedia untuk memberi lebih banyak akses dan kenyamanan melalui aplikasi online Tokopedia,” ungkap Danny dalam siaran pers, Rabu (2/6/2021).

Danny juga mengungkapkan, kenyamanan berbelanja online juga didukung oleh banyaknya pilihan armada pengiriman Tokopedia dan pilihan pembayaran online yang aman.

MPPA juga menjamin kualitas produk, harga, dan promosi yang sama dengan yang ditawarkan di toko fisik Perusahaan, Chat & Shop & Hypermart Online.

“Kemitraan ini merupakan bagian dari tata kelola MPPA yang baik untuk memastikan praktik belanja yang aman dan untuk mendukung pelanggan dalam Social & Physical Distancing sambil tetap dapat membeli kebutuhan rumah tangga mereka,” jelas dia.

Danny menegaskan, MPPA terus memperkuat penawaran bisnis online-nya sebagai O2O strategis dengan toko offline sebagai arah strategis baru menuju tahun 2021 dan ke depan.

Baca juga: Mau Pakai Fitur COD di E-commerce, Kenali Syarat dan Ketentuan Berikut

 

Walaupun dalam situasi Covid-19 saat ini, dalam beberapa bulan terakhir MPPA juga memperkuat e-commerce organik Hypermart Online dan Chat & Shop yang kini masing-masing mencakup 111 dan 128 toko.

“Ke depannya, MPPA akan menambah lebih banyak toko online untuk berpartisipasi dalam kolaborasi ini. MPPA juga akan melanjutkan komitmennya untuk menerapkan Sistem Jaminan Halal (SJH) di seluruh lini bisnis dan fungsi pendukungnya,” jelas dia.

Seperti diketahui, Tokopedia baru saja melakukan merger dengan Gojek, dan membentuk grup teknologi terbesar di Indonesia, GoTo.

Baca juga: 5 Tips Praktis Mengembangkan Bisnis Kecil di E-commerce

 

Gojek saat ini juga merupakan salah satu pemegang saham MPPA, setelah PT Multipolar Tbk (MLPL), emiten Grup Lippo melepas sahamnya kepada PT Aplikasi Karya Anak Bangsa April lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com